Kinerja Polsek Andoolo Lamban

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Andoolo--Kepolisian Sektor (Polsek) Andoolo Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), mesti malu. Lambannya kinerja mereka menangkap Angga, pelaku penikaman terhadap Rusdin, membuat kasus yang mereka tangani itu diambil alih Polres Konsel. Kapolres Konsel melalui Kasubag Humas AKP Yusuf Muluk Tawang menegaskan, Polres Konsel menilai Polsek Andoolo terlalu lamban menangani kasus tersebut. Alasan tersebut membuat Polres Konsel mengambil alih proses penyidikan termasuk akan mempelajari berkas dan penangkapannya. "Polsek Andoolo, terlalu lamban untuk merespon cepat laporan masyarakat. Untuk itu Polres Konsel ambil alih kasus tersebut, ini juga ada kaitannya dengan profesional Anggota dalam bekerja," tegasnya. Bahkan lanjutnya, karena setiap kasus yang ditangani akan merupakan poin penilaian dari atasan, maka kemungkinan Polsek Andoolo nantinya akan diberikan teguran. "Kinerja yang tidak optimal selama ini akan mendapat teguran," tandasnya. Sementara itu, Rusdin yang ditikam Angga pada 4 Februari lalu, telah tiga kali naik meja operasi. Operasi dilakukan untuk menyembuhkan luka parah dibagian perutnya yang kena tikaman. Kakak korban, Risnawati mengatakan hingga saat ini korban belum bisa melakukan aktifitas seperti biasanya. "Kami keluarga sangat kecewa, sudah masuk dua bulan pihak Polsek belum juga menangkap pelaku. Sementara ini korban mengalami luka cukup parah bagian perut, akibatnya korban tidak bisa BAB (buang air besar) layaknya manusia normal lainnya," jelasnya. Lanjutnya, korban sudah tiga kali melakukan operasi, dan rencananya masih akan operasi lagi karena BAB nya lewat perut bagian samping. Operasinya masih ditunda hingga menunggu luka akibat operasi sebelumnya membaik karena dikhawatirkan terjadi infeksi. Saat ini Biaya operasi korban sudah mencapai Rp20 juta lebih. "Kami tidak yakin kalau adik saya ini (Korban) akan selamat dengan luka parah yang dialaminya. Kami sangat berharap agar pelaku segera ditangkap sehingga pelaku bisa mempertanggung jawabkan perbuatannya," harapnya. (k5/b)
  • Bagikan