Dinas Pariwisata Muna Usul Anggaran Rp31 Miliar ke Pusat
KOLAKAPOS, Raha--Tekat Bupati Muna LM Rusman Emba, dalam mengembangkan potensi destinasi wisata bahari dan prasejarah di kabupaten Muna, rupanya mulai ditindak lanjuti oleh Dinas Pariwisata Muna. Pasalnya, guna melakukan pembenahan infrastruktur di areal distinasi wisata tersebut, Dinas Pariwisata Muna mulai mengajukan usulan pembenahan destinasi wisata ke pemerintah pusat melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia sebesar Rp31miliar.
Usulan tersebut direncankan masuk pada Dana Alokasi Khusus (DAK) 2018. "Rp31miliar yang sudah masuk ke Online Bapenas dan kementrian Pariwisata. Ini untuk destinasi wisata bahari dan prasejarah," ungkap Kadis Pariwisata Muna Dahlan Kalega pada Kolaka Pos di ruang kerjanya, Rabu (17/5) siang.
Lanjut eks Sekretaris DPRD Muna ini, tahun ini Dinas Pariwisata Muna belum dapat berbuat banyak untuk membenahi infrastruktur yang ada di areal distinasi wisata Muna. Hal itu disebabkan, tahun ini instansinya tidak kebagian anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK). Adapun anggaran yang masuk ke kantung Dinas Pariwisata Muna ucap Dahlan merupakan dana APBD sebesar Rp300 juta. "2017 kita tidak kebagian DAK, sedangkan APBD kita tahun ini Rp300juta. Itu dialokasikan untuk perencanaan," ujar eks kepala kantor Dinas PU Muna ini.
Usulan yang dilakukan Dinas Pariwisata ke pemerintah pusat merupakan upaya instansi yang Ia pimpin itu menerjemahkan visi dan misi Bupati Muna, dalam mengembangkan destinasi wisata di Muna agar dapat menggaet banyak wisatawan, baik lokal maupun wisatawan mancanegara. "Intinya, bahwa semua yang kita usulkan ini, berkaitan dengan apa yang menjadi icon bapak bupati LM Rusman Emba, dalam rangka mengembangkan destinasi wisata di Muna, yang tertuang dalam RPJMD dan Visi Misi beliau," tandasnya. (m1)