Warga Bakal Terima Bantuan PKH Non Tunai

KOLAKAPOS, Tirawuta--Peneriman bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) yang ada di Kabupaten Kolaka Timur harus bersabar. Sebab, untuk proses pencairannya pada 2017 ini, masih menunggu petunjuk dari pihak Kementerian. Pasalnya, adanya petunjuk terbaru dari pihak Kementerian dalam hal proses pencairan. Karena, setiap penerima PKH, bukan lagi langsung tunai di setiap kantor pos seperti pada tahun-tahun sebelumnya, melainkan akan menerimanya secara non tunai. Hal itu dikatakan langsung oleh Kadis Sosial Kabupaten Kolaka Timur Syakhrifin kepada wartawan Koran ini kemarin saat ditemui dikantor Bupati Koltim.
Metode pencairan bansos non tunai itu katanya, rencananya akan menggunakan kartu atau buku tabungan kepada setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM), yakni melalui sistem penyaluran nontunai dengan menggunakan KKS, bansos dan subsidi akan langsung disalurkan ke rekening penerima manfaat.
"Sekarang pakai kartu semacam ATM dan pencairannya langsung di Bank yang ditunjuk. Kemungkinan BRI untuk proses pencairannya. Ini langsung dari kementerian. Tapi untuk secara pastinya, masih menunggu petunjuk tehnis dari pihak Kementerian," katanya.
Mantan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupupaten Kolaka Timur ini juga menuturkan, untuk proses pencairan dana Bansos tersebut mulai dari tahap pertama hingga ke dua. Sebab, sejak memasuki 2017 ini, penerima PKH di Koltim belum ada yang menerima dana segar tersebut. "Yang pastinya. Untuk penerima PKH tahun ini mengalami peningkatan dari penerima PKH tahun sebelumnya," katanya.
Ia juga mengatakan, untuk mengantisipasi kekhawatiran penerima PKH yang tak kunjung ada pencairan, para pendamping PKH langsung melakukan penyampaian atau pemberitahuan kepada penerima PKH. Hal itu dilakukan, pasca ada penyampaian atau pemberitahuan dari pihak Kementerian terkait penyaluran Dana segar tersebut. "Pasca ada perubahan tata cara penyaluran. Para pendamping langsung turun lapangan untuk menyampaikan kepada penerima PKH secara jelas. Ini dilakukan, agar penerima PKH dapat mengetahuinya lebih jelas," tutupnya. (ing)