Hugua : Bupati Baru Jadi Pemimpin Amanah

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Kendari--Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Sulawesi Tenggara (Sultra) mengharapkan tiga bupati daerah otonom baru hasil pilkada serentak 2017 yang dilantik Gubernur Sultra H Nur Alam, Senin, agar menjadi pemimpin yang amanah. "Kami sebagai partai pengusung dari ketiga bupati/wakil bupati yang baru dilantik oleh gubernur Sultra tersebut, mengharapkan mereka menjadi pemimpin yang adil, tidak dendam dan merangkul seluruh elemen masyarakat tanpa terkecuali," kata Ketua DPD PDI Perjuangan Sultra, Hugua di Kendari, Senin. Ketiga bupati/wakil tiga DOB yang dilantik gubernur Sultra Senin masing-masing Bupati/Wakil Bupati Muna Barat, LM Rajiun Tumada/Ahmad Lamani, Bupati/Wakil Bupati Buton Tengah Samahudin dan La Ntau dan Bupati/Wakil Bupati Buton Selatan, Agus Feisal Hidayat/La Ode Arusani. Pemimpinan yang amanah kata Hugua, adalah pemimpin yang selalu berlaku dan bertindak adil kepada seluruh staf dalam jajaran pemerintahannya termasuk adil kepada seluruh elemen masyarakat. "Jangan penah mengangkat atau memutasi pejabat hanya karena alasan suka atau tidak suka. Pengisian dalam jabatan atau pemutasian, haruslah berdasarkan pertimbangan tuntutan kebutuhan dan rasional,"katanya. Selain menjadi pemimin yang amanah kata dia, ketiga bupati/wakil bupati tersebut juga harus fokus terhadap berbagai program pembangunan, terutama peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah masing-masing. "Jangan pernah ragu mengalokasikan dana melalui APBD untuk memberikan bea siswa bagi putra-putri daerah yang mau melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, baik S1, S2 maupun S3 dan biaya pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat kurang mampu," katanya. Ketua DPD PDIP Sultra Hugua juga mengharapkan ketiga bupati/wakil bupati agar selalu memperhatikan keselamatan lingkungan dalam melaksanakan berbagai program pembangunan infrakstruktur dan harus bekerja sama bersama seluruh staf dalam mewujudkan pemerintahan yang baik. "Kalau bupati/wakil bupati selalu melibatkan peran serta staf dalam mengendalikan pemerintahan, maka dapat dipastikan akan tercipta sistem pemerintahan yang baik dan transparan," katanya. Dampkanya yang lebih dari pemerintahan yang baik dan transparan kata dia, masyarakat akan mendapatkan pelayanan yang baik dari pemerintah dan tingkat kesejahteraan masyarakat bisa membaik dari waktu ke waktu.(p2/hen)
  • Bagikan