Marsekal Madia Supomo Resmi Melamar Demokrat

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Kendari -- Partai Demokrat memasuki hari terakhir dalam pengembalian kelengkapan administrasi bagi para bakal calon (Balon) Gubernur dan bakal calan wakil Gubernur 2018-2023, Rabu (14/06). Dalam pengembalian Formulir tersebut tim panitia penjaringan partai demokrat langsung melakukan pemeriksaan administrasi. Meskipun sudah lengkap administrasinya belum tentu langsung dijadikan sebagai calon Gubernur, melainkan harus melalui tahapan selanjutnya sebagai syarat selanjutnya. Salah satu Balon Gubernur resmi mendafar di partai Demokrat yakni Marsekal Madia Supomo mengatakan, bahwa dirinya benar-benar serius ingin mencalonkan diri dalam pemilihan Gubernur nanti. TNI maupun mantan TNI tidak pernah main-main jika itu untuk kepentingan masyarakat. "Saya serius ingin tampil dalam pilgub nanti, karena saya ingin mensejahterakan masyarakat," ucapnya usai mengembalikan formulir. Rabu, (14/06) sore. Dirinya mengaku kata Supomo, datang di demokrat ini untuk mengembalikan formulir dengan hati yang nyaman dan di sambut dengan tarian. Ini suatu kesyukuran karena telah diterima den. Dan dirinya mengucapkan terima kasih kepada Demokrat, karena telah diberikan formulir. "Niat saya tulus ingin maju di pilgub nanti, dan ini tidak ada paksaan dari pihak manapun," imbuhnya. Selain itu Supomo menjelaskan, pemimpin itu harus yang Amanah. Dan pemimpin itu harus bisa bekerjasama dengan siapapun. Pemerintah provinsi harus harmoni dengan Pemerontah Kota, supaya optimal dalam menjalankan roda pemerintahan. "Kita harus percaya bahwa Sultra ini, jika pemimpin yang tidak amanah, maka 3-4 tahun kedepan akan lebih terpuruk lagi. Dan pemimpin itu harus mampu menciptkan terobosan baru atau menciptkan lapangan kerja, agar pengangguran tiap tahun berkurang," bebernya. Di tempat yang sama ketua tim penjaringan Budi Prasodjo menjelaskan, pengembalian formulir hari ini resmi ditutup. Jadi, bagi yang belum mengembalikan formulir dinyatakan gugur. "Pengembalian formulir hanya sampai hari ini, jadi kalau misalnya besok masih ada yang mengembalikan formulir, kami sudah tidak terima," tutupnya. (P2/hen)
  • Bagikan