Pencetakan KTP-El Tergantung Jaringan dan Listrik

  • Bagikan
Petugas membantu warga merekam identitas dengan alat pemindai mata (eye scanner) saat membuat Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (13/7). Pasca libur Lebaran Disdukcapil Kota Bekasi mencatat jumlah pendatang baru mencapai 11 ribu jiwa akibatnya pemohon E-KTP melonjak dari hari biasa karena banyaknya warga pendatang untuk melakukan pemindahan KTP dan memperpanjang E-KTP. ANTARA FOTO/Risky Andrianto/ama/16
KOLAKAPOS, Tirawuta--Sistem jaringan pelayanan kartu tanda penduduk elektonik (KTP-El) sering mengalami gangguan, sehingga hal ini menjadi salah satu kendala percepatan pembuatan KTP-EL, di wilayah Kolaka Timur. "Yang jelas, tiap hari kita selalu cetak. Namun tetap masih tergantung jaringan. Selain itu, kami juga tidak cetak kalau tidak ada orangnya. Adapun kalau diwakili, minimal harus membawa kartu keluarga baru bisa kami layani," beber Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil Koltim, Anwar Hamzah, beberapa waktu lalu. Anwar Hamzah mengatakan, warga sering menunggu lama untuk mendapatkan fisik KTP-El. Hal ini bukan karena masalah perekaman data, tetapi jaringan yang terhubung ke Kemendagri sering bermasalah. "Kalau masalah pelayanan. Jam tujuh pagi kami sudah berikan pelayanan sampai tidak ada yang berurusan. Jadi kami berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, agar prosesnya (pembuatan (KTP-El, red) bisa cepat dan masyarakat tidak perlu menunggu lama," jelasnya. Menurutnya, untuk percepatan pembuatan KTP-El ada tiga sinergitas, yakni partisipasi masyarakat, kesiapan petugas, serta sarana dan prasarana. Jika salah satunya tidak berjalan maka proses akan mengalami hambatan. ?"Kalau sistemnya mati tentu saja akan menambah beban, apalagi pelayanan kan terus bertambah," cetusnya. Untuk diketahui, dari total enam ribu keping blangko KTP-El yang diberikan Mendagri, hingga saat ini tercatat sudah mencapai 800 lebih KTP-EL yang dilakukan percetakan dan sudah dibagikan langsung kepada pemiliknya. (ing)
  • Bagikan