Khawatir DBD, Warga Minta Dinkes Lakukan Fogging

  • Bagikan
Petugas dari Puskesmas Kebayoran Baru melakukan fogging penanggulangan penyakit demam berdarah dengue (DBD) pada pemukiman warga di Jakarta, Senin (13/4). Selama periode Januari hingga Maret 2015 Pemprov DKI Jakarta mencatat sebanyak 1042 orang terserang DBD dan lima diantaranya meninggal dunia. ANTARA FOTO/Vitalis Yogi Trisna/Rei/pd/15.
KOLAKAPOS, Tirawuta--Sebagian masyarakat kabupaten Kolaka Timur mulai khawatir dengan ancaman penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Itu karena beberapa bulan terakhir ini, di wilayah Koltim diguyur hujan berkepanjangan. Salah seorang warga Ladongi, Agus mengatakan, saat ini jumlah nyamuk di wilayahnya cukup banyak. "Kami berharap Dinas Kesehatan melakukan fogging atau pengasapan untuk mencegah wabah DBD yang diakibatkan nyamuk," kata Agus. Selain fogging, Agus juga berharap Dinas Kesehatan membagikan bubuk abate kepada masyarakat. "Jika musim penghujan banyak nyamuk. Sehingga kita minta Dinas Kesehatan turun tangan mengatasi bahaya DBD sebelum ada korban," tutupnya. Hal senada diungkapkan warga lainnya, Rudi. Ia berharap Dinkes segera melakukan fogging (pengasapan) untuk membasmi jentik-jentik nyamuk sebelum menjadi nyamuk DBD. "Kami sangat khawatir perkembangan jentik nyamuk demam berdarah, mengingat daerah ini merupakan kawasan yang lembab, sehingga memicu cepat perkembangannya (nyamuk, red)," tandasnya. (k/c)
  • Bagikan