Kolaka Pos Dicatut di Koltim
KOLAKAPOS, Tirawuta--Modus penipuan dengan menjual nama media atau profesi wartawan kembali menghantui Koltim. Kali ini beberapa Kepala Desa di Koltim, mengaku sudah beberapa kali "diteror" oleh oknum yang mengaku wartawan Kolaka Pos.
Kades Woikondo kecamatan Loe mengaku didatangi dua oknum wartawan. Keduanya mengaku wartawan Kolaka Pos, dengan alasan meminta profil pembangunan desa untuk dipublikasikan.
Untungnya, kepala desa yang merasa curiga, menanyakan kartu pers untuk bukti identitas. Permintaan tersebut tidak dapat dikabulkan kedua oknum. "Setelah saya meminta kartu persnya, oknum tersebut tidak dapat menunjukkannya," ujarnya. "Orang yang mengaku wartwan Kolaka Pos, ciri-cirinya gemuk besar, pakai kacamata dan memakai mobil Avanza, sedangkan temannya kurus tinggi," tambahnya.
Hal yang sama, kepala desa Talodo kecamatan Lalolae, Sautia membenarkan, Senin (24/7) didatangi oknum wartawan yang mengaku dari Kolaka Pos, dengan tujuan meminta profil pembangunan desa untuk dimuat di Kolaka Pos. Namun Sautia yang tidak percaya, tidak mempedulikan permintaan oknum tersebut.
Sementara Kepala Redaksi Kolaka Pos, Eko M Junus, menghimbau seluruh pihak yang rentan menjadi target penipuan, untuk lebih waspada. "Jika ada oknum yang meminta wawancara untuk kepentingan publikasi, layani saja. Hal itu untuk menghindari kemungkinan salah identifikasi dari korban, bisa saja wartawan benaran dianggap wartawan abal-abal. Tapi jika ada permintaan sejumlah dana atau hal lainnya, abaikan saja. Kalau perlu laporkan ke polisi dan laporkan ke kantor kami. Karena wartawan dilarang menerima gratifikasi," jelasnya. (m2/b)