Plt Gubernur Sultra Lantik Ketua PWRI Sultra

KOLAKAPOS, Kendari--Tanggal 1 Agustus 2017 telah dilaksanakan pengukuhan atau pelantikan Ketua Persatuan Wredetama Republik Indonesia (PWRI) Sulawesi Tenggara(Sultra)Yakni, Drs. Yusran A. Silondae, dengan masa bakti 2017-2022. Pelantikan tersebut dilakukan oleh Plt. Gubernur Sultra HM. Saleh Lasata yang turut disaksikan oleh sekretaris jenderal pengurus besar PWRI Progo Nurjaman, di Aula Bahteramas Kantor Gubernur Sultra.   Ketua PWRI Sultra Yusran A. Silondae, menyampaikan terima kasih, karena telah diberikan kepercayaan untuk memimpin PWRI Sultra. Dirinya berjanji akan melanjutkan program-program ketua PWRI sebelumnya. Program itu harus diprioritaskan, guna memantapkan konsolidasi-konsolidasi organisasi mulai dari tingkat pengurus kabupaten sampai tingkat kecamatan. "Ini kesempatan buat kita untuk melanjutkan dan menyelesaikan program-program PWRI," ucapnya. Rabu, (02/08).   Diketahui lanjutnya, bahwa lima tahun terakhir, di Sultra ini banyak pemekaran kabupaten maupun kecamatan. Oleh karena itu PWRI Sultra akan menyesuaikan dan mengikuti perkembangan daerah yang ada, dalam rangka ikut berpatisipasi untuk melanjutkan pengabdian dalam pembangunan daerah. "Sesuai dengan program nasional PWRI, bahwa PWRI itu merupakan wadah atau tempat para pensiunan, dan tentu itu menjadi prioritas dalam rangka meningkatkan kesejateraan anggota dan masyarakat pada umumnya. Maka marilah kita tingkatkan," tambah Anggota DPD RI itu.   Yusran berharap, kepada calon-calon PWRI yang masih aktif saat ini, agar mempersipkan diri untuk menjadi anggota PWRI, karena PWRI merupakan satu-satunya wadah bagi para pensiunan. "Jangan sampe kaget, karena segala fasilitas pada saat aktif, itu akan berhenti dengan sendirinya. Jadi, perlu menyesuaikan diri dan mempersipakan mental dari suasana lama kesuasana yang baru," ujarnya sembari tersenyum.   Di tempat tetpisah Plt. Gubernur Saleh Lasata mengatakan, kepengurusan PWRI ini akan menjadi mitra yang baik bagi pemerintah provinsi Sultra, dalam rangka melaksanakan pembangunan daerah melalui pendekatan Bahteramas, agar dapat sejajar dengan daerah-daerah besar di indonesia. "Kami tahu bahwa, para pensiunan-pensiunan yang berhimpun di Sultra ini mantan biromrasi yang mempunyai pengalaman dan pengetahuan luas di bidangnya masing-masing. Semoga dengan itu dapat diteruskan kegenarasi muda dan dapat dimanfaatkan ditengah-tengah masyarakat, untuk mensejahterakan rakayat," ucapnya. (P2/hen)