BKKBN Sultra Evaluasi Kinerja Enam Bulan

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Kendari--Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan evaluasi kinerja selama enam Bulan Terkahir. Dimana evaluasi tersebut dilakukan dengan menggelar rapat telaah tengah tahun (review) Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) tahun 2017. Rabu (9/8). Menurut Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN Pusat, Wendy Hartanto Rapat yang mengusung tema 'dengan semangat revolusi mental dan visi nawacita kita percepat capaian program KKBPK t1ahun 2017' ini selain melakukan evaluasi juga merumuskan permasalahan serta hambatan dalam pelaksanaan pencapaian sasaran program KKBPK di Sultra selama semester I tahun 2017. "Kita tinggal memetakan, capaian kita sampai target apa belum, kalau belum harus kita identifikasi permasalahan itu karena apa. Jadi masing-masing kepala bidang yang melaporkan ditiap kabupten (17 kabupaten/kota), kekurangannya apa saja, dan kita berikan solusinya," katanya. Disebutkan dalam rapat tersebut, juga ditetapkan segmentasi sasaran sebagai fokus penggarapan program KKBPK di Sultra serta menyusun strategi dan langkah-langkah akselerasi pencapaian program KKBPK semester II di Sultra tahun 2017. Sementara itu ditempat yang sama Kepala Perwakilan BKKBN Sultra, Ali Ismail mengatakan, review Pogram KKBPK merupakan forum komitmen dan kesepakatan bersama antara BKKBN, pemangku kepentingan dan mitra kerja, dalam mengevaluasi pelaksanaan program KKBPK selama enam bulan pertama tahun 2017. "Secara umum semua indikator Kontrak Kinerja Program (KKP) tahun 2017 menunjukan hasil pencapaian peserta KB baru sampai dengan bulan Juni 2017 dari target sebesar 65.252 peserta baru dicapai 29.684 atau 45,50 persen. Untuk KB pria targetnya sebesar 5.124 peserta yang dicapai pada juni 2017 sebesar 700 (13,66 persen) dan untuk wanita targetnya 60.118 peserta dan tercapai 28.984 atau 48,21 persen,"jelasnya. Selain itu, pencanangan kampung KB sampai dengan 5 Agustus 2017 dari 212 kecamatan, yang dicanangkan baru 34 kecamatan atau 15,57 persen dari 17 kabupaten/kota di Sultra. "Masih tersisa 178 kecamatan. Dan kami optimis sampai bulan desember akan tercapai 100 persen," tandasnya (k1/c/hen)  
  • Bagikan