Syahrul Beddu Siap Tumbangkan Incumbent Pilbup Kolaka

KOLAKAPOS, Kendari--Anggota DPRD Propinsi Sultra dari partai Golongan Karya (Golkar) Syahrul Beddu siap maju dalam pemilhan Bupati dan wakil Bupati kabupaten Kolaka periode 2018-2023. Hal ini dibuktikan dengan kerja kerja tim yang dibentuk secara partisipasi oleh sebagian masyarakat Kolaka. Syahrul Beddu saat ditemui di kediamannya mengatakan, untuk memastikan diri ikut bertarung di pilbup Kolaka, sudah ada beberapa partai politik yang dibidiknya, selain partai golkar. Dirinya sudah membangun komunikasi dengan partai PDIP dan Hanura. "Ada beberapa parpol yang belum mendeklarasikan figurnya, dan kalau saya di partai PDIP sudah ketemu dengan Pak Litanto," jelasnya. Minggu, (20/08). Ketua KNPI Sultra itu mengatakan, saat ini proses sosialisasi terus berjalan. Dan untuk tahap awal ini pihaknya menargetkan 8 kecamatan dari 12 kecamatan yang ada untuk bisa hadirkan menu atau pemilihan yang berbeda ke masyarakat. Pilihannya berupa Kolaka Menuju yang lebih baik, mensejajarkan masyarakat dengan pimpinannya, melahirkan kepala daerah sebagai pelayan rakyat, sehingga setiap waktu rakyat bisa bertemu dengan pimpinannya dan menyampaikan keluh kasahnya untuk kemajuan daerah ini. "Saya merupakan pilihan yang berbeda untuk masyarakat, dibandingkan dengan figur-figur lainnya," ucap SB sapaan akrabnya. SB menjelaskan, dirinya ingin realistis dengan mengacu pada survei, dan pihaknya baru akan melahirkan sikap permanen setelah hasil survei tersebut didapatkan. Yang pada akhirnya akan melahirkan beberapa pilihan pacsa hasil survei keluar, yakni maju sebagai bakal calon (Balon) Bupati dengan presentasi hasil suara dasar yang ada. Menjadi pasangan figur yang tepat ataupun memilih untuk memberikan kesempatan kepada Balon lain yang memiliki popularitas dan elektabilitas lebih baik. "Intinya, sebagai kader Golkar, saya akan mengikuti kebijakan, apa pun yang diputuskan partai untuk kepentingan masyarakat, maka itulah yang harus dipatuhi," ujar Anggota DPRD Propinsi Sultra itu. Sedangkan untuk figur yang akan mendampingi dirinya, sudah ada beberapa ketentuan dan kriterian balon pasangannya, dan diharapkan kriteria tersebut didapatkan dari figur-figur yang sudah ada saat ini. Untuk diketahui, saat ini Partai Golkar sudah memiliki tiga kursi, sehingga Syahrul Beddu membutuhkan tiga kursi lagi untuk memastikan langkahnya di pemilihan Bupati periode 2018-2023 tersebut. (P2/hen)