Saleh Lasata : soal Retruitmen CPNS Belum Ada Petunjuk Resmi dari KemenPAN
KOLAKAPOS, Kendari--Pelaksana Tugas Gubernur Sultra HM Saleh Lasata mengaku sejauh ini belum ada informasi resmi, terkait
perintah rekrutmen CPNS di daerah. Jika memang sudah ada, maka pihaknya pasti akan menerima laporan
dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sultra.
“Belum ada petunjuk teknsi (juknis) resmi dari KemenPAN-RB soal itu (rekrutmen CPNS),” akunya saat di
temui di kantornya, (6/9).
Tentunya kata dia, jika KemenPAN-RB mengumumkan adanya rekrutmen CPNS, menurut mantan Bupati
Muna ini, maka dari beberapa perwakilan daerah akan dipanggil ke pusat. Namun, hingga kini belum ada.
“Pasti Kepala BKD akan melaporkan ke saya kalau ada (rekrutmen). Minta pentunjuk seperti apa. Jadi tidak
mungkin itu (ada rekrutmen),” ujar Saleh Lasata.
Saleh Lasata berharap masyarakat tidak cepat percaya dengan adanya informasi yang belum pasti.
“Jadi berita-berita seperti itulah yang perlu diantisipasi masyarakat. Jangan sampai malah merugikan, dan
membuat bingung. Olehnya itu, masyarakat harus lebih selektif dalam menerima informasi,” imbaunya
Terpisah, Kepala BKD Sultra Hj Nur Endang Abbas mengakui adanya kabar penerimaan CPNS yang
menyebar melalui medsos baik Whatsapp maupun Facebook dan lainnya. Namun menurutnya belum bisa
dipastikan kevalidannya. Apalagi sesuai informasi yang diterimanya KemenPAN-RB belum mengumumkan
secara resmi akan adanya perekrutan CPNS dari beberapa jalur.
“Memang betul banyak yang menyebarkan info ada penerimaan CPNS dibeberapa kementerian dan lembaga,
tapi kita belum tau apa itu benar atau tidak. Karena kita sendiri belum ada kabar dari KemenPAN-RB terkait
kapan ada rekrutmen CPNS tahun ini. Kita juga sementara menunggu informasi, ” ujar mantan Kepala Badan
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sultra ini.
Meskipun memang sudah ada rencana KemenPAN-RB mengumumkan rekrutmen CPNS. Hanya saja, belum
jelas kapan akan dilakukan.
Sementara, BKD Sultra mengakui jika membutuhkan pegawai sekitar 1.400 dari. Sekitar 600 untuk guru dan
800 kursi untuk tenaga kesehatan dan formasi umum lainnya. Sedangkan jumlah pegawai Pemprov Sultra saat
ini sebanyak 13.609 pegawai. Yang memenuhi batas waktu pensiun hingga 2017 sekitar 300 orang. (Fajar)