13 Honorer Penyuluh Pertanian Muna Dapat SK CPNSD

KOLAKAPOS, Raha--Peringatan upacara hari Kesaktian Pancasila yang digelar pada Senin pagi (2/10) di Alun-Alun Kota Raha rupanya membawa berkah tersendiri buat 13 honorer penyuluh pertanian di kabupaten Muna. Pasalnya belasan honorer yang telah mengikuti seleksi yang diselenggarakan Kementerian Pertanian (Kementan) itu mendapatkan SK CPNSD yang diberikan secara langsung oleh Bupati Muna, LM Rusman Emba. Menurut Rusman Emba, penyuluh pertanian yang selama ini gajinya bersumber dari APBN, merupakan bentuk penghargaan negara atas kinerjanya dalam membantu petani dalam meningkatkan produktivitas pertanian di daerah. "Jadi saya harapkan laksanakan tugas sebaik-baiknya. Di tangan anda, kabupaten Muna bisa semakin maju," ujar orang nomor satu di Bumi Sowite ini saat memberikan sambutan di upacara peringatan hari kesaktian Pancasila. Ia juga mengingatkan, agar seluruh jajaran tidak melakukan pungutan liar (pungli) terhadap masyarakat dalam pengurusan berkas administratif. Apabila ada oknum ASN yang melakukan pungli, eks anggota DPD RI ini mengintruksikan pada masyarakat agar hal tersebut dilaporkan kepihak penegak hukum. Sebab, menurut Rusman, perilaku pungli dapat merusak citra birokrasi Pemkab Muna. "Jika ada oknum PNS Muna yang berani memungut lembaran rupiah dari masyarakat agar melaporkan hal itu kepada saya. Bahkan kalau perlu laporkan kepada pihak yang berwajib bila itu terjadi," tegasnya. Sementara itu, Kepala BKSDM Muna La Kusa mengatakan, para penyuluh yang terangkat menjadi CPNSD ini merupakan penyuluh yang direkrut oleh Kementan. Gaji mereka bersumber dari APBN. "Setelah lulus menjadi CPNSD, mereka langsung tercatat menjadi PNS Pemkab," ucapnya Lanjut eks Kadis Kelautan dan Perikanan ini mengatakan, target untuk SK CPNSD belasan penyuluh pertanian itu,  Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 1 Mei 2017. SK tersebut kata La Kusa, diteken langsung oleh Bupati Muna, LM Rusman Emba. "Mereka tinggal menunggu prajabatan saja," tandasnya. (m1/b)