Warga Diminta Tanam Obat Keluarga
KOLAKAPOS, Kendari--Tim Penggerak PKK Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, meminta warga untuk menggalakkan program memanfaatkan lahan pekarangan dengan menanami sejumlah tanaman obat keluarga (Toga).
Ketua TP PKK Kendari, Siska Karina Adriatma, saat mengunjungi kebun Toga Kelurahan Mandonga, Jumat, mengatakan PKK tingkat kecamatan dan kelurahan harus menjadi motor penggerak bagi warga untuk menggalakkan kebun Toga di pekarangan masing-masing.
"Kita harus manfaatkan setiap jengkal pekarangan kita untuk menanami sesuatu yang bermanfaat, salah satunya adalah tanaman obat keluarga," kata Karina.
Kunjungan Ketua PKK Kendari di kebun Tanaman Obat Keluarga atau Toga Kelurahan Mandonga tersebut dalam rangka penilaian Lomba PKK Terpadu tingkat Kota Kendari.
Siska juga meminta, tidak hanya Toga yang ditanam di pekarangan, tetapi juga bisa menanam sayur-sayuran untuk membantu kebutuhan keluarga itu sendiri.
"Saya berharap setiap ibu rumah tangga, berpikir positif terhadap pekarangan rumah masing-masing dengan menggalakkan program pemanfaatan lahan pekarangan untuk meningkatkan perekonomian sehingga bisa meringankan beban belanja untuk kebutuhan dapur," katanya.
Ia yakin, jika para ibu memanfaatkan pekarangan rumah untuk tanaman sayur mayur, apotek hidup dan sejenisnya, pekarangan rumah juga bisa bernilai ekonomis.
Lomba PKK terpadu tingkat Kendari 2017 diikuti 11 kelurahan mewakili 11 kecamatan yang ada di kota itu yakni Kelurahan Mokoau Kecamatan Kambu, Kelurahan Matabubu Kecamatan Poasia, Kelurahan Talia Kecamatan Abeli.
Kelurahan Petoaha Kecamatan Nambo, Kelurahan Mandonga Kecamatan Mandonga, Kelurahan Watulondo Kecamatan Puuwatu, Kelurahan Wundudopi Kecamatan Baruga, Kelurahan Bonggoeya Kecamatan Wuawua, Kelurahan Kadia Kecamatan Kadia, Kelurahan Purirano Kecamatan Kendari dan Kelurahan Sanua Kecamatan Kendari Barat. (p2/hen)
