Direktur Puskud Sultra Abdul Majid : Media Perpanjangan Tangan dari Puskud

KOLAKAPOS, Kendari--Untuk mengembangkan suatu perusahaan harus kerja keras dan penuh tanggung jawab. Dan kemudian dibutuhkan kerjasama antar seluruh anggota, dan pihak pihak terkait, seperti halnya Pusat Koperasi Unit Desa (Puskud) berkat kerja keras semua pihak yang terkait, sehingga dikenal semua lini.
Direktur Puskud Sultra Abdul Majid bercerita, saat itu Puskud sepi dari kegiatannya simpan pinjam yang seharusnya Puskud gerakan Koperasi usahanya harus keliahatan dan saat itu pengurus-pengurus Puskud membuat usaha lain selain simpan pinjam. Kemudian membuka unit usaha perdagangan umum dan jasa. Namun, untuk mendukung itu harus menyiapkan armada, seperti mobil dan lain sebagainya. "Kita buka usaha itu dan langsung bergerak, dan alhamdulilah hasil kita sudah lait, bahwa Puskud hari ini sudah diketahui masyarakat luas," paparnya. Minggu, (26/11).
Setelah itu lanjutnya, Puskud tersebut bergerak dibidang sembako dan bekerjasama dengan Bulog yang ditandai dengan menandatangani MoU. Kemudian pihaknya juga bekerja sama dengan Distributor-distributor Gula dan lain sebagainya. "Namun, kami sudah menyiapkan tempat penampungan Komoditi-komoditi itu, di gudang itu ada gula, minuman kemasan dan macam-macam," ucapnya.
Selain itu Ia mengungkapkan, kedepannya pihaknya akan perluas kegiatan usaha yang sesui dengan kesepakatan Inkud kerja sama untuk menjadi distributur penyaluran gas, kerja sama Kud-Kud setiap daerah harus lebih maksimal lagi. " kedepannya kita akan sosialisasikan itu, dan kita akan mengusulkan menjadi perusahan untuk mengelola pasar lelang komoditi. Sebelumnya pemerintah yang lakukan hal itu, namun kedepannya akan mengelola hasil komoditi-komoditi akan dikelola dengan swasta. Oleh karen itu, Puskud sudah siap untuk menjadi pengeloal pasar lelang tersebut," ucap Abdul Majid.
Ia berharap, Puskud dengan gerakan-gerakan seperti ini bisa diketahui dengan masyarakat. Dan Media catak, Online maupun Elktronik itu termasuk corong Puskud, agar Puskud tersebut dihidupakn kembali. "Media itu sebagai perpanjangan tangan dari Puskud itu sendiri, tanpa media maka kinerja yang dilakukan Puskud tidak akan diketahui oleh masyarakat luas," katanya. (P2/hen)