Fasilitas Pelabuhan Feri Tondasi Memprihatinkan ?
KOLAKAPOS, Mubar--Kondisi sarana dan prasarana di Pelabuhan Feri Tondasi, Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara memprihatinkan. Tak hanya prasarana perangkat penerangan jalan di dermaga pelabuhan yang hilang dicuri orang. Kondisi prasarana lainnya ikut tak terawat.
Masalah pertama dihadapi, yakni sejumlah tenaga surya yang terpasang di sepanjang dermaga tidak dapat berfungsi, sebab modul dan aki sebagai sumber energinya hilang dicuri orang.
Menurut Staf Operasional Pelabuhan Feri Tondasi, Mas Huri, dari 21 tiang lampu di sepanjang dermaga, 11 modul dan aki lampu hilang satu per satu. Padahal, pengadaannya dilakukan sekitar 2015 lalu. Akibatnya, pencahayaan sangat minim di jalanan maupun sekitaran pelabuhan.
"Pelaku pencurian beraksi pada malam hari disaat kondisi pelabuhan sepi, jadi mereka juga ini memanfaatkan waktu lengah kami dari keterbatasan personil yang bertugas di dermaga. Pekerjaan ini kan satu paket, namun yang dikerjakan hanya dermaga dalam MB, rumah jaga dua unit, MCK musala, penimbunan areal pelabuhan dan lampu jalan 21 unit itu," terang Mas Huri, Sabtu (25/11/2017).
Upaya pelaporan atas kejadian tersebut telah dilakukan pihak pelabuhan ke Kepolisian Sektor Tiworo Tengah. Namun oknum belum juga diketahui hingga kini.
Disatu sisi, timbul masalah lain. Kali ini kondisi toilet pelabuhan yang tak terawat. Serta kondisi ruang tunggu penumpang mulai roboh pada bagian plafon dan bilah papan atau lisplang bangunan.
Misalnya Ikbal, Salah Seorang penumpang di Pelabuhan Feri Tondasi. Dia menyesalkan kondisi toilet yang kurang dijaga kebersihannya. Bahkan nyaris tak bisa digunakan lagi.
“Sambil tunggu jemputan datang (di pelabuhan), tapi pada saat saya buka pintu WC, kondisinya kotor sekali dan bau, di toilet pun sudah tidak disiapkan air lagi," terang Ikbal. (p2/hen)