Festival Konasara Warnai HUT Konut

KOLAKAPOS, Kendari -- Akhir tahun ini, Konawe Utara akan menunjukkan wajahnya kepada dunia melalui festival Konasara. Festival yang rencananya akan dilaksanakan mulai 31 Desember hingga 6 Januari 2018 itu, akan dilaksanakan di pantai Taipa, Konut. Bupati Konawe Utara, Ruksamin, saat soft launching festival Konasara disalah satu hotel di Kendari, Senin (4/12) mengatakan, festival itu nantinya akan diadakan beragam lomba mulai seperti pemilihan Luale Anandonia Konasara 2017, fotografi profesional dan foto smartphone (amatir), lomba karya tulis, kuliner, balap perahu katinting, perahu hias, tarik tambang perahu, lulo pantai menulusuri Pantai Taipa-pantai Laimeo. "Festival ini nantinya akan terpusat dipantai Taipa, ini merupakan bagian dari Hari Ulang Tahun Konut. Nanti disana kita juga akan adakan pelepasan 11 ribu lampion, yang menandakan usia Kabupaten Konut yang ke-11, dan nanti akan dihibur oleh artis ibu kota dan artis K-pop atau korea selatan," sebutnya. Diungkapkan keadaan potensi wisata yang tersedia di daerah Kabupaten Konut masih bersifat pemanfaatan yang tersebar di daerah pesisir pantai dan kawasan perbukitan, antara lain pulau Labengki, Tanjung Taipa, air panas Wawolesea, danau Irano, telaga tiga warna Linomoiyo dan air terjun Ameseu. "Salah satu bidang terpenting di sektor ekonomi daerah adalah bidang pariwisata. Apabila potensi sumber daya daerah dikelola secara optimal melalui kegiatan pengembangan objek wisata maka dipastikan sektor tersebut akan menjadi lokomotif yang dapat memberikan multiplier effect terhadap peningkatan perekonomian daerah," ungkapnya. Olehnya itu kata dia, dengan dilaksanakan kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan pencitraan Indonesia sebagai negara yang mempunyai destinasi pariwisata yang indah, aman, nyaman dan eksotik untuk dikunjungi bagi wisatawan mancanegara dan wisatawan Nusantara, juga menyediakan ruang promosi produk UMKM dan menarik investor dan wisatawan yang berkunjung di Konut. Ditambahkan Kata Konasara sendiri, secara umum bisa diartikan sebagai menjunjung tinggi nilai-nilai adat dan budaya. "Awalnya berasal dari kalimat Konawe Utara Ruksamin Raup (disingkat Konasara) yang digunakan saat mencalonkan menjadi Bupati Konut. Namun setelah terpilih menjadi Bupati kami definitifkan menjadi visi Konut yakni sejahtera dan beradab," tandasnya. (k1/c)