Abdul Rauf : Penyaluran Dana Baznas harus Tepat Sasaran

KOLAKAPOS, Kendari -- Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melalui Bagian Kesejahteraan masyarakat (Kesra), bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Kendari, menyalurkan bantuan sebanyak Rp 205 juta. Penyaluran dana Baznas tersebut merupakan tahap ke empat di tahun 2017.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kabag Kesra Pemkot Kendari, Abdul Rauf mengatakan dana tersebut disalurkan langsung. Dan penerima dana tersebut terdiri dari delapan item, yakni beasiswa Qari 70 orang, bantuan kepada fakir miskin sebanyak 140 orang, bantuan kepada imam mesjid, bantuan modal usaha 20 orang. "Bantuan kegiatan keagamaan, bantuan kepada muallaf sebanyak 15 orang, dan koban kebakaran yang satu orang. Dan dana tersebut juga kami salurkan dengan menggelar khitanan massal yang diikuti sebanyak 70 orang yang digelar di klinik Kota Kendari," jelasnya. Kamis, (28/12) saat ditemui di ruangannya.
Ia menambahkan, penyaluran dana Baznas yang dilakukan sebelumnya ditempatkan di Aula bertakwa Pemkot Kendari, dan itu merupakan penyaluran bantuan tahap ke empat. Dana Baznas yang berhasil terkumpul dalam tahun 2017 ini merupakan partisipasi seluruh pihak diantaranya para ASN Pemkot Kendari yang gajinya disisipkan beberapa persen untuk tabungan akhiran itu mencapai Rp 1 miliar, yang disalurkan dengan empat tahap. "Dan Baznas tersebut kami harapkan didistribusikan kepada orang yang tepat dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," katanya.
Sementara itu, Sekertaris Kota (Sekot) Kendari, Alamsyah Lotunani mengatakan, ini merupakan momentum yang berharga dan pihaknya akan melakukannya setiap tahun dan akan berkesinambungan. "Untuk memberdayakan umat islam menuju mayarakat sejahtera pembagian Zakat tersebut dilaksanakan secara merata agar dapat dinikmati seluruh masyarakat kota kendari," urainya.
Untuk diketahui, dana Baznas yang terkumpul dalam 2017 berasal dari iuran PNS kota Kendari dan beberapa pihak terkait berjumlah 1 miliyar lebih. (p2/hen)