Meski Kadis PK Sultra Nyatakan tak Berlaku Lagi
KOLAKAPOS, Kendari--Meski Presiden RI telah menyinggung bahwa sekolah full day tidak lagi efektif dan diharapkan ditinjau kembali, namun di Kendari sekolah sampai pukul 16.00 Wita ini masih terus berlangsung. Seperti yang terjadi di sekolah SMP 13 Kendari.
Selain itu Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Sultra Damsid pun telah mengatakan, tidak berlaku lagi sekolah sampai sore hari itu, namun satu atau dua sekolah masih saja melangsungkan kegiatan full day tersebut.
Entah apa yang menjadi dasar bagi SMP 13 dan SMA 6 Kendari yang masih saja sampai kemarin melaksanakan sekolah yang membuat jemu siswa. “Terus terang semua siswa bosan dengan sekolah full day ini. Selain membuat siswa capek juga bosan,” aku beberapa siswa yang sedang membicarakan full day.
Awalnya keputusan presiden dan kadis PK Sultra itu disambut gembira seluruh sekolah di Kendari khususnya yang menerapkan sekolah full Day namun ditunggu-tunggu ternyata keputusan petinggi Negara itu tinggal kabar angin dan tidak terjabarkan dengan baik.
“Seharusnya jika orang nomor satu di Indonesia dan orang nomor satu di PK Sultra sudah menyatakan kalau sekolah full day sudah tidak sesuai lagi diterapkan di Indonesia, yah seharusnya sekolah yang ada di Kendari menjabarkan keputusan itu dengan tertib. Namun sejauh ini masih ada satu atau dua sekolah yang membandel seperti SMP 3 dan SMA 6 Kendari,” celetuk para siswa yang merasa sangat penat sekali jika sekolah berlangsung hingga pukul 16.00 wita. Sekalian capek juga kesehatan kami ini sering sakit, karena sekolah sampai sore itu penyebabnya. (hen)