Ari Satria : Operasi Pasar, Jaga Kestabilan Harga Beras

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Kendari--Kepala Pengembangan Produk Ekspor Kemendag RI, Ari Satria mengatakan salah satu tugas pemerintah bersama Bulog adalah menjaga kestabilan harga beras di masyarakat dengan cara menggelar operasi pasar. Menurut Ari didampingi Kadivre Bulog Sultra, La Ode Amijaya Kamaluddin menilai pelepasan beras medium ini dalam rangka operasi pasar serentak seluruh Indonesia. Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Kementerian Perdagangan RI, Rabu, melepas empat truk bermuatan 60 ton beras jenis medium untuk kegiatan operasi pasar (OP) di Kota Kendari. Ia mengatakan, operasi pasar tersebut bertujuan menstabilkan harga beras medium di tingkat pedagang atau pasar tradisional. Ia mengatakan, sasaran operasi pasar beras itu adalah pasar tradisional yang banyak pengunjungnya di Kota Kendari, yakni Pasar Sentral Kota, Pasar Mandonga, Pasar Wuawua, dan Pasar Anduonohu. Harga beras yang dijual melalui operasi pasar tersebut di bawah harga eceran tertinggi atau HET, yakni Rp9.350 per kilogram. Ia menjelaskan bahwa berdasarkan Permendag Nomor 57 Tahun 2017, harga eceran tertinggi (HET) beras kualitas medium di wilayah Sulawesi sebesar Rp9.450 per kilogram. "Beras OP ini digelontorkan dengan harga Rp9.350, masih Rp100 di bawah HET," katanya. (p2/hen)
  • Bagikan