BPS Kendari Survei Biaya Hidup 2018
KOLAKAPOS, Kendari--Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu data Badan Pusat Statistik (BPS) yang strategis. Data IHK inilah yang menjadi salah satu acuan pemerintah dalam mengambil kebijakan di bidang ekonomi.
Kepala Seksi (Kasi) Integrasi pengolahan dan Diseminasi Statistik (IPDS) BPS Kota Kendari, Yesi Desiawati menyatakan, bahwa selain dari sensus ekonomi untuk Survei Biaya Hidup (SBH) di Kota Kendari memasuki tahun 2018 telah dilakukan secara rutin.
“Kalau rutinan banyak pak kalau untuk 2018 ini ada survei biaya hidup dilakukan selama setahun,”ucap Yesi dengan singkat saat ditemui di Kantor BPS Kota Kendari baru-baru ini.
Kepada Kolaka Pos Yesi juga menunjukan, sebanyak tiga rangkap mengenai panduan atau tujuan SBH 2018 diselenggarakan. Dalam panduan tersebut dijelaskan bahwa untuk menghasilkan paket komoditas dan diagram timbang terbaru dalam perhitungan indeks harga yang dilaksanakan secara triwulan kota/kabupaten dan SBH 2018 hanya dilakukan di daerah perkotaan (Urban area) pada blok sensus sampel.
Oleh karena itu Yesi mengharapkan kepada masyarakat khususnya warga Kota Kendari dalam melakukan kegiatan tersebut, agar warga menyambut dengan baik jika anggota BPS Kota Kendari yang lagi melakukan kegiatan yang dimaksud pada SBH,agar sekiranya dapat diterima dan di berikan keterangan yang baik mengenai informasi yang dibutuhkan dalam pendataan tersebut. Karena dengan interaksi tersebut pihaknya dapat mengetahui kondisi harga-harga di level konsumen setiap waktu. Dan perilaku konsumen dalam merespon adanya fluktuasi atau bahkan volatilitas harga.
“Jika ada masyarakat misalnya dikunjungi oleh pegawai BPS Kota Kendari supaya bisa menerima dan memberikan informasi jawaban mengenai survei biaya hidup. Khan yang diminta kepada masyarakat itu untuk mengetahui pengeluaran apa saja yang dikeluarkan masyarakat,”imbau Yesi.(k/10/b/hen)