Hj ST Husriani Chalik, SE,M.Si : Ikuti Aturan Agar Terhindar dari Penyalahgunaan Uang Negara

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Kendari--Menyusun anggaran dan mengurus keuangan serta menyiapkan laporan keuangan di sekretariat lingkup pemerintah Kota (Pemkot) Kendari merupakan tugas yang tidak mudah untuk dilakukan. Karena hal tersebut merupakan tugas yang berkaitan dengan aset keuangan daerah.Malah sedikit keliru bisa terpeleset. Hal itu dikatakan Kepala Bagian (Kabag) Andministrasi Keuangan dan Aset Sekretariat Daerah (BAKSD) Kota Kendari, Hj. ST. Husriani Chalik, SE, M.Si. Menurut dia, sistim pengelolaan aset daerah harus dilaksanakan agar terhindar dari penyalagunaan keuangan negara. Selain itu kita pun tetap berpegang teguh pada aturan yang ada. “Ya kita ikuti aturan saja nda ada lain, khan kalau kita sudah ikuti mekanismenya saya kira tidak ada yang akan menyalahgunakan dan melanggar, kecuali kalau tidak mengikuti aturan sudah ditahu aturannya seperti ini, lalu melanggarnya maka disitulah celahnya khan,”Jelas Husriani kepada Kolaka Pos saat ditemui diruang kerjanya Kamis 25/1/2018. Husriani mengatakan, bahwa dalam sistem aturan pengelolaan keuangan pada kubu yang diembannya mengacuh pada aturan yang ditetapkan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. “Kalau sistim aturan khan, saya kira sudah jelas pengelolaan keuangan itu diatur kemendagri no. 13 nah itu saja dasarnya kita jangan menggunakan simndai,”ucapnya. Husriani juga mengungkapkan, bahwa dalam sistim pengelolaan anggaran daerah khususnya laporan perjalanan dinas untuk menghindari perjalanan fiktif kebijakan pimpinannya telah menekankan agar perjalanan itu jelas dan benar adanya. “Harus jelas dan itu penekanan dari pimpinan karena yang memberi surat perintah itu pimpinan bukan bagian keuangan, bagian keuangan itu hanya menverifikasi, jadi kalau sudah ada surat perintah tugas dari pimpinan sia A berangkat konsultasi maka yang bersangkutan yang harus berangkat tidak boleh diwakili dan tidak boleh memakai nama siapa itu harus benar-benar yang bersangkutan yang melakukan,”tegasnya. Husriani menambahakan, bahwa kebijakan dalam pengelolaan aset daerah tersebut khususnya untuk anggaran perjalanan dinas telah ditekankan oleh mantan wali kota Kendari Asrun sehingga penerapan tersebut dapat tertata dan terstruktur dengan baik hingga sekarang tanpa ada kendala. “Sejak kebijakan kepemimpinan Asrun sudah tertata sesuai aturan sesuai pengelolaan sistim informasinya sehingga mulai dari pengeluaran keuangan dan penataan asetnya itu sudah tertata dengan bagus makanya beberapa tahun terakhir kita selalu wpt,”sanjungnya. “Ya dan kepemimpinan itu memang tergantung dari komitmen pimpinan juga karena beliau memang betul-betul menekankan kepada bawahanya harus kerja sesuai dengan ketentuan makanya itu juga yang dilaksakan sampai hari ini dan hasilnya berbuah baik karena ada komitmen dari pimpinan,”pungkasnya.(k/10/b/hen)
  • Bagikan