Senggigi Diperbaiki Demi Tunjang Ekonomi Mandalika
KOLAKAPOS, Mataram--Himpunan Pengusaha Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HIPKA HMI) mengharapkan pemerintah pusat membangun infrastruktur pelebaran jalan nasional dari Kota Mataram ke Senggigi.
Hal ini untuk memajukan Mandalika, Nusa Tenggara Barat yang dicanangkan sebagai kawasan ekonomi khusus (KEK).
"Lambatnya pertumbuhan ekonomi Mandalika karena pembangunan infrastruktur belum maksimal. Padahal, salah satu faktor investor masuk adalah infrastruktur jalan," kata Ketua HIPKA HMI Kamrussamad dalam keterangan yang diterima.
Kamrussamad juga menilai pemerintah belum mengakomodasi sumber daya alam lokal yaitu Nira Enau.
Karena itu, Kamrussamad meminta pemerintah bisa membangun Pusat Industri Pengolaan seperti gula aren.
"Kemudian menjamin ketersediaan dan jaminan suplai listrik serta kesiapan sarana transportasi laut, udara dan darat harus dioptimalisasikan," kata Kamrussamad.
Dia menjelaskan, pertumbuhan ekonomi NTB pada 2017 memang di aras pertumbuhan nasiobal yaitu 13,6 persen di mana sektor pertambangan biji logam menyumbang sekitar enam persen.
Dia menambahkan, pertumbuhan tertinggi dicapai pada industri pengolaan sebesar 73,12 persen.
Sedangkan lapangan usaha akomodasi dan kuliner mencapai 10,99 persen.
"Pertumbuhan ini harusnya dimanfaatkan sehingga bisa optimalkan dalam membangun NTB," kata Kamrussamad.
Pria yang juga menjabat sebagai Koordinator Presidium KAHMI ini menilai, pertumbuhan ekonomi itu lambat jika tidak ditunjang dengan pembangunan infrastruktur dan industri pengelolaan.
Penyerapan tenaga kerja juga melambat akibat hal tersebut.
"Karena tenaga yang bekerja tidak penuh. Terlihat 17,27 persen pengangguran dan 19,66 persen bekerja paruh waktu," kata Kamrussamad. (jpnn)