Truk Terguling di Halaman Rumah Warga
KOLAKAPOS, Sampara--Kurang lebih sepuluh kilometer dari Kota Kendari , sebuah truk dump yang bermuatan Pasir dengan Nopol DT. 9123 UA, terguling di depan salah satu rumah warga di desa pemekaran Andadowi Kecamatan Sampara kabupaten Konawe. Kini truk Dump tersebut sedang diperiksa Kanit Lantas dari kepolisian sektor (Polsek) Sampara di tempat kejadian perkara (TKP).
Beruntung tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut, namun truk dump diperkirakan mengalami kerusakan dan Pagar rumah warga sempat ambruk diterjang truk. Tampak di halaman rumah warga itu tumpahan oli mesin dari truk berceceran.
Sopir Truk dump, Arjun yang berhasil dikomfirmasi menjelaskan, tentang motif kejadian sehingga truk yang sedang dikemudikannya keserempet hingga terguling ke halaman rumah warga karena bertepatan saat truk yang di kemudikannya sedang dalam posisi naik pada jalan yang tanjakan dan disertai tikungan sehingga secara spontanitas saat hendak menaiki jalan terjal dan berbelok-belok tersebut muncul dua truk kontainer dengan posisi menguasai badan jalan, sehingga saat hendak berpapasan secara spontanitas dirinya kaget dan langsung membanting stir karena terlambat mentransmisi persneling dan kopling, kendatipun salah arah.
Arjun mengungkapkan, jika dirinya terpaksa dan sengaja membanting stir saat hendak (berpapasan -red) disebabkan karena khawatir jangan sampai ada mobil yang melucutinya dari arah saat menaiki tanjakan Badan Jalan yang berbelok-belok.
“Saya sengaja banting stir siapa tau ada mobil dibelakang,”katanya.
Sembari menyesali peristiwa yang dialami bersama kondekturnya saat dirinya sedang mengemudi.
Sementara Polsek Sampara melalui Kanit Lantas Mastuppa mengatakan, bahwa setelah melakukan olah TKP dan memeriksa pengemudi Truk Dump tersebut ternyata Arjun selaku pengemudi tidak memiliki surat isin mengemudi (SIM).
“Saya periksa tadi tidak ada simnya,”ungkap Mastuppa.
Menurutnya, pengemudi tersebut keserempet pada arah yang salah di duga karena tidak bisa lagi mengendalikan Truk tersebut pada badan jalan terjal dan diduga rem truk tidak berfungsi.
“Ini dia tidak bisami kendalikan karena jalannya pas tanjakan itumi karena kaget toh baru remnya mungkin tidak makan,”jelas kanit lantas.
Sementara itu, Menurut salah seorang warga yang juga pemilik halaman rumah dan kios tempat terjadinya perkara (TPK), Neni mengatakan, modus kejadian pihaknya tidak mengetahui persis karena bertepatan saat kejadian Ia tidak melihat secara langsung, meski dirinya sempat kaget saat mendengar suara truk dump tersebut saat terguling di halaman rumahnya namun waktu peristiwa kejadian tersebut Ia menyebutkan tepatnya pagi hari pada 25/1/2018.
“Pagi kemarin saya tidak tahu pasti juga, saya kira sapi,”sebutnya.
Meski peristiwa tersebut telah mengakibatkan pagar rumahnya rusak dan halaman rumahnya tercecer tumpahan Oli truk namun pihaknya merasa bersyukur karena kios dan rumahnya tidak menjadi sasaran truk keserempet.
“Alhamndulillah kasian karena bukan itu juga yang kita minta,”katanya.(k/10/b/hen)
