Teguh Setyabudi : Keberhasilan Penyelenggaraan Pemerintahan Tergantung dari Kualitas Aparaturnya
KOLAKAPOS, Kendari--Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) yang juga PJ Gubernur Sultra Teguh Setyabudi mengatakan Keberhasilan Penyelenggaraan Pemerintahan Tergantung dari Kualitas Aparaturnya.
Hal ini disampaikan saat membuka Pembekalan Kepemimpinan Bagi Jabatan Pengawas (Eselon IV) di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan Tahun 2018, bertempat di Jawa Barat (22/2).
"Sebagaimana diketahui bersama bahwa dalam penyelenggaraan pemerintahan, baik di tingkat pusat maupun tingkat daerah, aparatur pemerintahan memegang peranan strategis. Keberhasilan ataupun kegagalan penyelenggaraan pemerintahan akan tergantung kepada kualitas aparatur di dalamnya," katanya. dalam rilisnya yang di kirim melalui pesan What shap.
Olehnya itu kata dia, Kegiatan tersebut mempunyai makna penting dan strategis dalam upaya peningkatan kompetensi Aparatur Sipil Negara terutama dalam Jabatan Pengawas (Eselon IV) di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP).
"Upaya pengembangan kapasitas merupakan bagian yang penting di dalam berbagai aspek kehidupan. Di dalam pemerintahan, pengembangan kapasitas aparatur pemerintahan sangat penting untuk meningkatkan performa aparatur dalam menjalankan tugasnya sebagai abdi negara, abdi masyarakat dan juga membuat regulasi serta deregulasi kebijakan pemerintahan,"sebutnya
Dengan kata lain, lanjutnya tidak mungkin terjadi suatu proses pengembangan dalam hal apapun tanpa upaya pengembangan kapasitas bagi pelaku maupun juga sistem yang mengaturnya.
Banyak harapan dari masyarakat terhadap aparatur, agar dalam mengelola penyelenggaraan pemerintahan dapat mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas, transparan, akuntabel serta cepat dalam menangani setiap permasalahan.
"Dalam Pembekalan Kepemimpinan Tahun 2018 ini, para peserta akan mendapatkan sejumlah materi yang akan disampaikan baik dari Pejabat Struktural di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri maupun Pakar Profesional yang berkompeten di bidangnya. Pergunakan waktu yang relatif singkat ini untuk lebih mendalami materi-materi kepemimpinan, wawasan kebangsaan, revolusi mental dan bela negara," sebutnya.
Sehingga, Materi pembekalan diharapkan mampu memberikan pemahaman dan penguatan kembali nilai-nilai kepemimpinan, karakter kebangsaan atau revolusi mental, yakni nilai-nilai yang berlandaskan pada integritas, etos kerja, dan gotong royong sebagai acuan dalam membangun budaya bangsa yang bermartabat, maju dan sejahtera berdasarkan Pancasila. (k1/c/hen)