Nahwa Umar : Jangan Terpengaruh, Kita Dituntut Bekerja Lebih Profesional

  • Bagikan

Pasca Penetapan Tersangka ADP

KOLAKAPOS, Kendari--Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Kota Kendari, Hj. Nahwa Umar, menghimbau kepada seluruh jajarannya untuk tidak terpengaruh dengan penetapan tersangka kepada Wali Kota Kendari yakni Adriatma Dwi Putra, (ADP). Nahwa Umar menjelaskan, sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Aparatur Sipil Negara (ASN) jangan terlalu larut dengan masalah yang menimpa pimpinan ,dalam hal ini ADP, karena PNS atau ASN dituntut untuk bekerja lebih profesional. "Kita harus bekerja lebih giat lagi, kita dibagian pendapatan ini, kita yang mencari uang untuk membangun. Intinya kita jangan terpengaruh," urainya saat ditemui di ruangannya. Selasa, (06/03). Yang ada lanjutnya, mari sama-sama mendoakan pimpinan, muda-mudahan semua proses hukum berjalan dengan lancar, dan harus mendahulukan praduga tak bersalah. Kemudian, semua persoalan itu diserahkan saja kepada penegak hukum, yakni Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan instansi terkait. "Serahkan ke KPK, karena itu bukan bagiannya kita, hanya kita tentunya harus lebih semangat lagi untuk bekerja," urainya. Selain itu Nahwa Umar menghimbau kepada keluarga, agar diberikan ketabahan dan kesehatan dalam mengahadapi masalah ini, karena semua persoalan merupakan kehendak Yang Maha Kuasa. "Jadi, kita serahkan saja kepada Allah SWT, karena hanya kepada-Nya kita berserah diri," tambahnya. Ditempat terpisah salah seorang warga Kota Kendari Mirkas mengatakan, sebagai masyarakat yang objektif dan bukanlah pelaku bahkan tak memahami politik. Ia turut prihatin atas apa yang menimpa ADP beserta sang ayah yang juga merupakan salah satu putra terbaik Sultra. "Setiap kejadian selalu ada hikmah. Terlepas dari persoalan apakah keduanya bersalah ataupun tidak, tentunya kita tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah," ucapnya. Dan sebagai masyarakat indonesia, tentunya kerja-kerja para penegak hukum harus dihargai dan disupport, demi menjadikan negara ini bersih dari praktek yang melanggar aturan. ADP merupakan sosok isnpirasi, yang memiliki keinginan dan kemampuan untuk mengabdi kepada masyarakat dengan menahkodai kota lulo diusia yang masih sangat muda. "Saya pun menyadari, tentu sebagai manusia, maka kamu juga pun tak akan terlepas dari kehilafan, dan semua itu merupakn cobaan yang harus dilalui dan dibayar dengan sebuah pertanggungjawaban," tambah pria yang mempunyai anak dua ini. Ia menambahkan, kendati demikian, tak ingin terjebak dalam paradigma sejumlah pihak, pertentangan (Pro dan Kontra) para elit, yang mengaitkannya dengan persoalan politik, sakit hati dan sejumlah embel-embel dinamika sosial, yang mungkin saja ada benarnya dan bisa saja hanya asumsi atau tidak benar. "Jika apa yang dituduhkan itu tak benar, maka percayalah Allah SWT akan membuka semua jalan untukmu, sehingga bisa kembali berkumpul bersama keluarga dan menyapa masyarakatmu. Tapi, jika apa yang disangkakan penegak hukum itu benar adanya, maka kamu pun harus melalui semua konsekuensi, Insya Allah diberikan kekuatan dan ketabahan," tutupnya. (P2/hen)
  • Bagikan