Dinas Pariwisata Diminta Lebih Inovasi Mempromosikan Halo Sultra.

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Kendari--Pelaksana Jabatan (PJ) Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Teguh Setyabudi meminta Dinas Parawisata lebih berinovasi dalam mempromosikan festival halo Sultra tahun ini. Menurutnya, dalam mempromosikan Halo Sultra, Dinas Pariwisata harus melakukan terobosan-terobosan baru yang menyesuaikan dengan perkembangan zaman. "Terkait masalah promosi itu, nah saya minta terkait masalah Halo Sultra itu ada inovasi-inovasi terobosan. Sekarang sudah ancaman milenial zaman now," sebutnya. Kamis (15/03) Kata dia, Dinas Parawisata tidak hanya melakukan promosi melalui selebaran kertas atau pun baliho, tetapi melalui Media Sosial (Medsos). "Jangan kemudian hanya lipat-lipat lembaran atau baliho, tapi sekarang bisa enggak misalnya membuat video klip-kliplip singkat durasi 2 setengah menit yang kemudian di sehere di YouTube, Facebook dan lain sebagainya. Kuga dibikin kalimat-kalimat yang sifatnya take Line melaui media-media yang kekinian,"ujarnya. Disebutkan selain lebih berinovasi dalam mempromosikan, Dinas Pariwisata sebagai leading sector harus mampu mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan tehnis pelaksanaan. "Itu harus dipersiapkan dengan baik misalnya kan lokasinya di taman MTQ tugu persatuan, kita sudah tahu kondisi tugu persatuan sekarang seperti ap,a itu kan mesti kita tata jangan sampai nanti lagi seminggu baru kita tata, bagaimana lightingnya bagaimana kebersihannya ini harus kita persiapkan,"sebutnya. Ditambahkan meskipun belum melihat secara langsung pelaksanaan festival Halosultra, namun dirinya sudah banyak mendengar informasi mengenai Halo Sultra olehnya itu pelaksanaan Halo Sultra tahun ini harus lebih meriah. "Halo Sultra ini kan menyangkut kepentingan banyak tetapi membawa nama baik, karena Halo Sutra itu bukan hanya Regent kita saja Sulawesi nasional bahkan kemarin saya dengar sampai internasional. Itu kau tidak dipersiapkan dengan baik jangan sampai masyarakat kita semua ini malu oleh karena itu rencananya kemarin dari dinas parawisata sebagai yang Leading sector akan merapatkan karena ditangani oleh Dinas Pariwisata," tandasnya.(k1/b/hen)
  • Bagikan