KOLAKAPOS, Kendari--Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Monot Purwahono, meminta kepada nasabah Perbankan di Sultra untuk lebih waspada.
Hal ini disampaikan menyusul telah terjadi Pembobolan sejumlah rekening nasabah Bank BRI di Kediri, Jawa Timur, melalui skimming.
"Kejadian pembolan rekening Bahwa yang terjadi adalah praktik kejahatan yang bisa dialami pada bank manapun tidak hanya BRI, Olehnya itu masyarakat harus lebih waspada dan tidak mudah percaya," sebutnya.
Kata dia, modus pencurian data nasabah bisa dilakukan melalui telfon dengan mengatasnamakan pihak perbankan. Padahal pihak bank sama sekali tidak pernah meminta data pribadi nasabah melalui telfon. Pihaknya juga telah melakukan rapat koordinasi dengan pihak perbankan di Sultra guna mengantisipasi.
"Seluruh perbankan telah melakukan pengecekan/pemeriksaan mesin ATM yang digunakan nasabah. Kemudian Perbankan memberi edukasi kepada nasabah untuk menjaga kerahasiaan data pribadi terkait alat transaksi," katanya.
Menurutnya semua ATM dilengkapi CCTV dan bank memiliki data transaksi individu yg lengkap.
Sampai hari ini khususnya di Kota Kendari belum ada komplain perihal kejahatan pembobolan rekening.
"Dan juga atas permasalahan bembibolan, sampai saat ini tidak ada penarikan dana secara besar-besaran disemua kantor cabang Bank BRI Sultra. Kami minta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing dengan isu yang beredar," tandasnya. (K1/b//hen)
