Setelah Pengayaan, Dua Sekolah Dasar di Kendari Siap Ikuti UN

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Kendari--Dua sekolah tingkat dasar di Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) telah siap mengikuti ujian nasional (UN) pada awal bulan Mei 2018 mendatang. Hal ini dijelaskan dua Kepala Sekolah setelah melakukan pengayaan sejak bulan Januari di ruang kantor SD Negeri 12 Baruga. Pengayaan yang dimaksud merupakan perluasan pengetahuan kepada murid berdasarkan kompetensi dasar (KD) yang diajarkan dengan memberikan berbagai materi palajaran . Kepala SD Negeri 12 Baruga Hj. Sri Narti, S.Pd mengatakan, bahwa dalam rangka menghadapi Ujian Nasional (UN) pihaknya telah mempersiapkan diri dengan melakukan Pengayaan terhadap murid-muridnya dengan mengadakan les untuk semua mata pelajaran. “Persiapan kami untuk mengikuti ujian nasional untuk siswa telah diadakan pengayaan itu untuk les dari semua bidang studi,”kata Hj. Sri Narti saat di komfirmasi Kolaka Pos di ruang kantornya kemarin. Lebih lanjut, Mantan Kepala SD Negeri 08 Mandonga ini menuturkan, bahwa untuk kegiatan ekstakurikuler yang sering dilakukannya hanya tertuju untuk murid kelas 1 hingga kelas 5 sedangkan khusus untuk kelas 6 pihaknya tidak mengikut sertakan lagi sebab kelas kelas 6 adalah murid akan mengikuti UN. “Ekstra kurikuler banyak tapi tidak diikutkan lagi kelas 6 karena mereka mau updet hanya yang dari kelas 1 sampai kelas 5 saja adapun ekstrakurikulernya seperti, drum band, seni tari paduan suara dan pramuka,”ujar Srinarti. Sri mengharapkan, kepada semua pihak baik guru maupun orang tua murid dan khususnya jajaran keluarga besar SDN 12 Baruga. Untuk kelas enam saat mengikuti ujian nasional bisa memperoleh nilai yang memuaskan sehingga muridnya bisa lulus 100 persen. “Mudah-mudahan harapan kita semua dari keluarga besar SDN 12 Baruga guru-guru maupun orang tua murid dapat nilai baik dan lulus 100 persen,”harapnya. Diruang yang sama, Kepala SD Negeri 08 Mandonga yang juga mantan Kepala SD Negeri 12 Baruga, Dra. Hj. Lisnawati, M.Pd mengatakan hal yang serupa jika persiapan untuk mengikuti UN pihaknya pun telah melakukan persiapan yang sama dengan SD Negeri 12 Baruga yang pernah diembannya. “Sama sejak Januari sudah diadakan pengayaan, pengayaan khusus kelas 6 jadi kalau ada kegiatan lain (ekstrakurikuler) untuk kelas 6 sudah tidak diikutkan,”sambung Hj.Lisnawati yang kebetulan tengah menandatangani sejumlah pemberkasan di ruang kantor SDN 12 Baruga. Lisnawati juga mengharapkan, agar murid-muridnya yang telah mengikuti program pengayaan dapat memperoleh prestasi dan nilai yang cukup memuaskan saat mengikuti unjian nasional yang akan diselenggarakan pada awal bulan Mei 2018 mendatang. “Yang jelas harapan kami dengan pengayaan ini prestasi anak-anak dapat lebih meningkat dan Insyah Allah akan lulus 100 persen dengan nilai yang sangat memuaskan,”pungkasnya. Sekedar untuk diketahui, Berdasarkan Permendikbud No.54,64,65,66 dan 67 tahun 2013 pada dasarnya menganut sistem pembelajaran bebasis aktivitas atau kegiatan kompetensi, sistem pembelajaran tuntas dan sistem pembelajaran yang memperhatikan dan melayani perbedaan individual perserta didik. Dengan memperhatikan prinsip perbedaan individu (kemampuan awal, kecerdasan, kepribadian, bakat, potensi, minat, motivasi belajar, gaya belajar) tersebut, maka program pengayaan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hak anak.(k10/c/hen)
  • Bagikan