Angka Kemiskinan Kota Baubau Menurun
KOLAKAPOS, Baubau--Angka kemiskinan di Kota Baubau mengalami penurunan. Hal itu terlihat dari data Badan Pusat Statistik (BPS) mempresentasekan tingkat penduduk miskin di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, mencapai 13,55 ribu jiwa atau 8,32 persen. Bila dibandingkan dengan 2016 lalu, Jumlah tersebut lebih rendah dengan mencapai 13,87 ribu jiwa atau sekitar 8,81 persen.
Meski tidak signifikan, jumlah penduduk miskin di Kota Baubau terus mengalami penurunun dari tahun ke tahun. Pada tahun 2013, jumlah penduduk miskin Kota Baubau mencapai 15,05 ribu jiwa. Dan tahun 2014, turun menjadi 14,29 ribu jiwa.
Kemudian pada tahun 2015, kembali turun sekitar 0,15 persen menjadi 14,27 ribu jiwa. Pada tahun 2016, kembali mengalami penurunan menjadi 13,87 ribu jiwa dan terakhir pada tahun 2017 turun sekitar 0,49 persen menjadi 13,55 ribu jiwa.
Kepala BPS Baubau, Sudirman, mengatakan, pemangkasan dan menurunnya angka kemiskinan ini dipicu dengan adanya bantuan sosial seperti, Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Indonesia Sehat (KIP), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Beras Sejahtera (Rastra).
"Secara nasional bantuan orang miskin akan memberi dampak positif terhadap pengurangan angka kemiskinan. Apalagi jika program ini tepat sasaran, maka jumlah penduduk miskin akan semakin menurun," ungkapnya.
Ia menjelaskan, BPS punya indikator untuk mengukur kemiskinan dengan menghitung pengeluaran untuk kebutuhan dasar makanan dalam takaran 2.100 kilo kalori per orang dalam satu hari dan kebutuhan minimal non makanan seperti, perumahan, pendidikan, kesehatan, dan transportasi. "Pada tahun 2017 sesuai data dari BPS, garis kemiskinan untuk Kota Baubau sekitar Rp 285.609 per bulan," tandasnya. (hrn)