Protes Jalan Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Ladongi Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Tirawuta--Kekesalan warga kecamatan Ladongi, kabupaten Kolaka Timur, terkait jalan rusak tak bisa dibendung lagi. Puncaknya, kemarin (16/4), warga menanan beberapa pohon pisang dan kelapa pada ruas jalan yang rusak parah, tepatnya di jalan Poros Ladongi, Kelurahan Atula. Salah seorang warga Muhammad Sahrul menjelaskan, penanaman pohon pisang dan kelapa dengan tinggi rata-rata mencapai satu meter itu sebagai bentuk protes, karena jalan yang rusak itu kerap membahayakan pengguna jalan, khususnya para pengendara motor. Apalagi kata Sahrul, ketika memasuki musim penghujan seperti sekarang ini, jalan berlubang tak bisa ditandai karena tertutup oleh genangan air. "Kondisi jalan yang berlubang setidaknya membahayakan nyawa para pengendara sepeda motor, yang selalu melalui jalur yang menghubungkan beberapa kecamatan di Koltim, diantaranya kecamatan Poli-polia, Aere, Lambandia dan Dangia. Bahkan menghubungkan juga dengan kabupaten Konawe Selatan," jelasnya. Parahnya lagi, kondisi jalan yang rusak tersebut telah menelan korban jiwa, akibat terjatuh dari motor beberapa waktu lalu. Sahrul menambahkan, warga sudah pernah mengusulkan agar jalan yang rusak tersebut untuk diperbaiki. Namun hingga saat ini belum juga terlaksana. "Ini (tanam pisang dan kelapa di jalan rusak, red) kami lakukan agar tidak ada lagi korban jiwa kedepannya, serta pemerintah dapat memperhatikannya," harapnya. Hal senada diungkapkan Ardi, salah satu warga Welala. Sebagai pengendara motor yang tiap hari melewati jalan rusak tersebut, Ardi hanya bisa berharap kepada pemerintah, baik itu daerah, provinsi bahkan pemerintah pusat untuk segera melakukan perbaikan di jalan rusak tersebut. "Saya sudah tiga kali tergelincir pak akibat jalanan rusak ini. Tapi Alhamduliah saya masih dilindungi oleh Allah SWT, sehingga saya dan masyarakat lainnya hanya bisa berharap agar secepatnya diperbaiki dan jangan menunggu harus jalanan rusak parah dan banyak memakan korban baru dilakukan perbaikan," singkatnya. (p/c)
  • Bagikan