Pemda Koltim Tuntut Profesionalisme Kontraktor 

KOLAKAPOS, Tirawuta--Sebagai daerah otonomi baru tentunya program pembangunan terus digenjot agar target dapat tercapai. Namun dalam proses keberhasilan pekerjaan pembangunan tak lepas dari peran kontraktor sebagai unjung tombak. Sehingga dalam pencapaian pembangunan yang optimal dan berkualitas Pemerintah kabupaten Kolaka Timur (Pemkab Koltim) meminta kepada para kontraktor agar bekerja secara maksimal dan mengedepankan profesional agar kualitas bangunan bisa lebih baik seperti apa yang diharapkan. Penegasan ini disampaikan bupati Koltim H Tony Herbiansyah saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan aula Pemkab Koltim di kompleks perkantoran Pemkab Koltim Rabu (30/5). " Saya minta kepada kontraktor agar bisa bekerja secara profesional dan maksimal, sehingga hasilnya akan lebih baik " pinta bupati. Menurutnya, jika sesuatu yang dikerjakan dengan baik maka hasilnya akan baik pula, begitupun sebaliknya, apalagi Pemda Koltim merupakan kebanggaan kita, maka kita harus kerja dengan baik jangan sekedar menggugurkan kewajiban tapi kualitas tidak dijaga dan ini yang tidak boleh dilakukan. " Kalau pekerjaan kita baik, namanya pasti baik dan daerah lain pasti akan meniru keberhasilan pembangunan kita. Apalagi dengan berlakunya Perpres nomor 16 tahun 2018, kontraktor harus siap bertarung baik didalam maupun diluar daera sehingga mutu pekerjaan harus dijaga " bebernya. Selain itu, bupati juga meminta kepada pejabat pembuatan komitmen (PPK) agar mengawasi dengan baik, sebab kita ketahui bahwa pengawasan ini cukup ketat dari berbagai sisi pengawasannya selain pengawasan yang dilakukan oleh institusi, kita juga ada pengawasan dari masyarakat. Apalagi sekarang pengaduan masyarakat akan langsung ditanggapi oleh pihak berwajib meskipun aduannya hanya sepotong. " Ini yang harus kita sadari agar semua aparat dan kontraktor harus bekerja dengan baik, agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan " tutupnya. Untuk diketahui pembangunan aula Pemkab Koltim akan menghabiskan anggaran sebesar Rp. 6 Miliar yang dikerjakan oleh PT Asinua Raya Anugrah (K9).