Sultra Dukung Investasi Pabrik Gula di Muna
KOLAKAPOS, Kendari--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) mendukung perusahaan PT Wahana Surya Agro yang akan berinvestasi sekitar Rp2,4 di Pulau Muna dalam bentuk pembangunan pabrik gula dan perkebunan tebu.
Kepala Biro Kerja sama dan Komunikasi Publik Setda Sultra, Harmin Ramba, seusai memimpin rapat koordinasi antar-Pemprov Sultra dengan PT Wahana Surya Agro, Senin, mengatakan perusahaan itu akan serius berinvestasi di Pulau Muna sehingga perlu didukung.
"Saat ini ada beberapa hal yang sedang dibahas terkait investasi di Pulau Muna yang berlokasi di dua daerah yakni Kabupaten Muna dan Kabupaten Muna Barat," katanya.
Pembahasan itu kata Harmin, di antaranya, pembahasan ruang, sebab, melibatkan dua Kabupaten. Yang perlu diperjelas adalah masalah ruang.
"Kemudian bagaimana kerja sama diantara kabupaten, apalagi ini akan melibatkan dua kabupaten, sehingga perlu komitmen bersama yang kita bangun. Apalagi ada memang dalam ketentuan PP 81 terkait dengan besaran sewa retribusi pemanfaatan lahan itu yang harus kita klirkan jangan sampai kewajiban-kewajiban investasi tidak dilaksanakan," katanya.
Wujud dari hasil pembahasan dan koordinasi itu kata Harmin, adalah lahirnya nota kesepahaman atau MoU antardaerah kabupaten, provinsi dan perusahaan tersebut yang akan membahas lebih jauh terkait hak dan kewajiban semua pihak.
"Rapat hari ini harapannya ada kesepakatan bersama bahwa masalah ini bisa ditingkatkan di bidang kerja sama dan MoU. Karena nanti keluar rekomendasi Gubernur namanya rekomendasi kelayakan, kemudian bisa ditindaklanjuti dalam bentuk kerja sama dan nanti dibelakangnya izin-izin lainnya harus mengikuti, izin lingkungan, izin produksi, izin bisnis dan lainnya harus mengikut semua," katanya.
Harmin sangat yakin bila perusahaan tebu ini berjalan, maka akan mendatangkan manfaat, khususnya kepada masyarakat setempat.
"Karena pabrik tebu ini, dia sifatnya padat karya dan estimasi tenaga kerja yang akan dilibatkan sekitar 25.000 orang," katanya.(p/hen)