Andi Yulisa: Wujudkan Kesejahteraan dengan Tindakan Nyata
KOLAKAPOS, Tirawuta -- Pesta demokrasi lima tahunan dalam memilih wakil rakyat pada pemilihan calon anggota legislatif (Pilcaleg) tidak lama lagi bakal digelar pada April tahun depan. Tentunya para calon baik wajah lama maupun wajah baru sudah mulai mempersiapkan diri untuk bisa merebut suara rakyat.
Seperti yang dilakukan Andi Yulisa (24). Meski terbilang masih sangat muda, namun kader partai NasDem Koltim ini, siap bertarung pada Pilcaleg 2019 mendatang demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan tindakan nyata.
Andi Yulisa mengatakan, niat tulus untuk mengabdikan diri di masyarakat dan sebagai perwakilan perempuan dirinya siap maju dan membawa perubahan. Apalagi niat untuk bisa mengawal kesejahteraan petani bersama partainya merupakan misi utamanya saat dipercayakan oleh masyarakat. Sehingga dirinya berpendapat bahwa kesadaran politik seharusnya dimiliki oleh seluruh lapisan masyarakat, terkhusus bagi golongan muda. Jika politik dimaknai hanya sebagai identitas maka wajar saja jika kesejahteraan masyarakat sulit diwujudkan. "Sudah saatnya anak muda memberanikan diri memperjuangkan aspirasi masyarakat," ucap Andi Yulisa saat ditemui media ini.
Menurut alumni lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Adminstrasi - Lembaga Administrasi Negara Makassar ini, untuk bisa memperjuangkan kesejahteraan rakyat Kolaka Timur dari segala aspek baik itu pertanian, pendidikan, pariwisata dan kepemudaan merupakan cita-citanya. Apalagi melihat usia Koltim yang masih belia dengan potensi sumber daya alam besar, maka dibutuhkan orang-orang yang punya gagasan yang jelas untuk mengembangkan potensi yang ada.
Sehingga dengan kehadirannya mewakili semangat generasi milenial dengan usia yang masih relatif muda, dapat mewakili kader yang memiliki gagasan kongkret untuk rakyat, dekat dengan petani yang jelas merupakan ujung tombak kesejahteraan bagi Koltim. Sehingga nantinya akan terus mengawal program pemerintah agar selalu sejalan dengan potensi yang ada di masyarakat, sehingga masyarakat terbantu. Juga mewakili perempuan untuk menunjukkan kesetaraan dengan tindakan nyata. "Kita inginkan bagaimana masyarakat merasa terbantu dengan adanya wakil rakyat di legislatif," jelasnya.
Apalagi kata Uli sapaan akrab Andi Yulisa, mengaku miris melihat sistim politik yang tidak sehat artinya banyak politisi yang melupakan tugas dan amanah dari rakyat setelah berhasil terpilih, dan yang seperti itu sebenarnya politisi yang tidak punya gagasan dari awal. Sehingga memunculkan kekecewaan dan ketidak percayaan bagi masyarakat.
"Saya inginkan bagaimana program yang telah kita gagas harus direalisasikan di lapangan, dan akan terus dikawal dan dipertahankan agar masyarakat puas dengan kinerja kita, sebab itulah yang diinginkan oleh masyarakat," ungkapnya.
Kontestan Dapil II yang mencakup Ladongi dan Poli-polia ini menambahkan, jika dipercayakan oleh masyarakat dan terpilih sebagai wakil rakyat, dirinya akan bekerja semaksimal mungkin mengemban amanah rakyat tanpa harus mengecewakan masyarakat dikemudian hari.
"Insya Allah saya punya gagasan untuk kesejahteraan rakyat, jika rakyat merestui izinkan saya mengabdi demi kemajuan Koltim. Saya ingin sekali melayani rakyat terutama disektor pertanian yang memiki potensi besar di daerah ini. Saya cinta Koltim, maka sebagai rakyat sekaligus kader NasDem saya punya kewajiban turut serta membangun, serta melayani masyarakat Koltim untuk terus meningkatkan kesejahteraannya," tutupnya. (k9/c)