Kolut Kembangkan Padi Organik
KOLAKAPOS, LASUSUA -- Bumi Patampnua merupakan salah satu daerah penghasil beras, namun 3306 hektar lahan persawahan tersebut masih menggunakan bahan kimia atau non organik. Namun tahun ini sekitar 30 hektar lahan persawahan akan menjadi demplot percontohan padi organik.
Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas pertanian Kolaka Utara Ngatimo mengatakan bahwa sawah percontohan organik seluas 30 hektar berada di Desa Korooha, Kecamatan Kodeoha.
“Untuk demplot percontohan padi organik sudah mulai berjalan saat ini. Tahun ini kita dapat bantuan untuk padi organik sekitar Rp 90 Juta, termasuk bibit, pupuk dan cairan organiknya,”katanya.
Diapun berharap padi organik tersebut bisa berhasil dibudidayakan sehingga nantinya akan dikembangkan secara besar-besaran di Bumi Patampanua. ”Semoga program ini berhasil dan akan kita kembangkan didaerah penghasil beras di daerah kita,”harapnya.
Lebih lanjut dia menuturkan bahwa kwalitas beras di beberapa wilayah Kolaka Utara menurun pasalnya waktu panen bertepatan dengan musim hujan. "Untuk beberapa wilayah kemarin seperti Wawo dan ranteangin itu kwalitas berasnya kurang bagus karna waktu panen itu terkena hujan, tapi sekarang sudah mulai panas mudah-mudahan kwalitas beras kita lebih baik lagi,”katanya.
Hasil panen padi tahun ini kata dia berharap sesuai dengan target yang ditetapkan bahkan mampu melebihi, pasalnya tahun lalu hasil panen mencapai 10.321 ton,”tahun ini target kita 14.490 ton untuk luas 3.306 hektar,”tandasnya. (Cr2/b)