KOLAKAPOS, Lasusua -- Desa Sulaho termasuk salah satu desa terpencil karena aksesnya yang sulit dijangkau. Karena kondisinya itupula, desa yang berada di pesisir pantai itu mendapatkan bantuan keserasian sosial dari Kementerian sosial untuk tahun 2018 ini. Selama sekitar dua bulan, warga desa bergotong royong untuk menuntaskan bantuan sosial tersebut.
Kepala Bidan Bantuan dan Jaminan Sosial, Dinas Sosial Kabupaten Kolaka Utara Munawar Halil, mengatakan bantuan sebesar Rp150 juta tersebut digunakan untuk merabat jalan disekitar kampung dan telah dinikmati oleh masyarakat. ”Alhamdulillah rabat jalan sepanjang 350 meter dan lebar 3 merer serta tebal 15 sentimeter dengan total anggaran Rp150 juta yang terdiri anggaran fisik Rp.100 juta, sudah tuntas dan sekarang sudah bisa digunakan dan dilalui oleh masyarakat,” katanya.
Meski kategori bantuan Kata Halil namun bantuan tersebut membutuhkan sharing dari masyarakat yakni dengan gotong royong, pasalnya semangat royong saat ini sudah mulai terkikis, dengan adanya bantuan keserasian sosial tersebut semangat gotong dan jiwa sosial masyarakat kembali terpupuk. "Bantuan ini turun untuk daerah-daerah yang rawan konflik,sehingga bantuan keserasian sosial ini bertujuan untuk mencegah konflik dan keserasian sosial dapat terjaga, saat ini semangat gotong royong sudah mulai hilang dengan gotong royong dengan program ini semangat gotong royong bisa kembali terjaga," katanya.
Lebih lanjut dia menegaskan bahwa bantuan keserasian sosial berbeda dengan bantuan yang lain yang ada pasalnya bantuan ini tidak menganggarkan upah kerja dan tanpa potongan pajak,"bantuan ini berbeda karna tanpa pajak dan upah kerja juga tidak ada,"Tandasnya. (cr2/c)
