Petani Koltim Dapat Bantuan Hand Tractor

  • Bagikan
Bupati Koltim H Tony Herbiansyah Saat Menyerahkan Bantuan Alsistan Berupa Handtraktor Kepada Petani. FOTO: Neno/Kolaka Pos

KOLAKAPOS, Tirawuta -- Dipenghujung 2018 kemarin, petani di Kolaka Timur kembali tersenyum karena mendapatkan kado di akhir tahun dari pemerintah daerah Kolaka Timur (Pemda Koltim). Pemda Koltim untuk kesekian kalinya kembali menyalurkan bantuan berupa hand tractor.

Bupati Koltim H Tony Herbiansyah menyerahkan langsung bantuan Handtractor kepada kelompok tani di Kecamatan Mowewe dan Lalolae. Yang dipusatkan di halaman kantor camat Lalolae Sabtu (29/12).

Bupati Koltim Tony Herbiansyah mengatakan, bantuan ini bertujuan agar petani lebih cepat mengelola lahanya, di mana kita mengetahui semangat dari Petani kita yang luar biasa. "sebagai mana dengan kata menteri Pertanian (Kementan) bahwa Petani di Koltim itu semangatnya sangat tinggi, namun di batasi Alsinta atau alat pertanian seperti Handtrctor, untuk itulah di berikan bantuan kepada kelompok tani namun secara bertahap, " ucapnya dihadapan para petani.

Saat ini, kata Bupati kecamatan Mowewe memiliki luas area persawahan mencapai 1185 hektar, yang selayaknya membutuhkan Alsinta sebanyak 79 unit, namun saat ini bantuan yang sudah masuk di Mowewe mencapai 38 unit, dan kedepannya akan terus ditambah secara bertahap agar kebutuhan alsintan tercukupi. " Insya Allah kedepannya akan di berikan lagi bantuan secara bertahap, ini semua demi kemajuan serta kesejahteraan Petani dan masyarakat Koltim secara umum, " janjinya.

Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Koltim Laski Paemba mengatakan dengan adanya bantuan Handtractor ini akan membantu para petani agar lebih cepat mengelola sawahnya. " Petani punya perhitungan dengan melihat bulan dimana bulan yang akan muncul hama, dengan adanya peralatan yang lengkap petani akan lebih cepat mengelola sawahnya sesuai waktu dan dapat menghindari bulan hama tersebu. Sehingga hasilnya akan lebih maksimal. Apalagi saat ini, untuk Mowewe kalau tahun sebelumnya hanya 5,6 ton perhektar kini mencapai 6,7 perhektar kita harapkan dengan peralatan yang lengkap ini akan lebih meningkat lagi di 2019 " tutupnya. (K9).

  • Bagikan