Pembangunan Infrastruktur Jadi Poin Penting Pemda Koltim

  • Bagikan
Suasana pengaspalan jalan yang dilakukan Pemda Koltim melalui dinas PU di beberapa lokasi.dok/Kolaka Pos
KOLAKAPOS, Tirawuta -- Pemkab Koltim terus berupaya memberikan kontribusi maksimal dalam pembangunan. Sebab, sejak lama masih ada beberapa wilayah di Koltim yang belum tersentuh pengaspalan. Namun, setelah kepemimpinan Tony Herbiansyah di Koltim, sejumlah ruas jalan baik disekitaran ibu kota Tirawuta maupun di pelosok desa, mulai merasakan pengaspalan. Satu contoh di Desa Tondowatu yang berada di Kecamatan Uluiwoi, sejak 2016 lalu sudah menikmati jalanan beraspal ini meski desa tersebut jauhnya ratusan kilometer dari ibukota Koltim. Lalu bergeser di Kecamatan Lambandia, sejak pintu gerbang masuk dikecamatan tersebut hingga ibukota kecamatan yang panjangnya lebih dari enam kilo meter sejak 2015 lalu atau saat Tony Herbiansyah menjadi Pejabat bupati, sudah diaspal. Di 2017 lalu, masyarakat yang tak kalah bahagia adalah masyarakat Kecamatan Aere, jalanan yang menghubungkan wilayah ini dengan Lambandia, beberapa kilometer ruas jalannya sudah diaspal. Beberapa warga disana juga, turut mengucapkan rasa terimasihnya kepada sosok Tony Herbiansyah. “Luar biasa memang perhatiannya pak bupati di wilayah kami, dari ujung ke ujung pasti sudah merasakan dampaknya. Mulai jalanan diaspal, pengairan, irigasi, sekolah, puskesmas, jembatan, boks culvert, bantuan pertanian, perkebunan hingga listrik, ada. Belum pernah saya dapatkan pemimpin seperti ini,” ujar Camat Aere Sawal Sarifuddin beberapa waktu lalu. Lalu ditahun 2018 ini, di Kecamatan Mowewe, jalanan masuk Rujab Bupati yang keduanya memiliki panjang 1. 425 Meter, Kelurahan Sanggona 1.200 Meter, lalu pengaspalan Mowewe lanjutan 600 Meter, Kelurahan Atula 2,5 Kilo Meter, dan pengaspalan jalan depan DPRD sepanjang 550 Meter, jalan masuk Desa Talinduka 6,350 KM. Dalam beberapa kesempatan, Bupati Koltim menyampaikan, wilayah-wilayah yang selama ini musthil merasakan aspal, akan mulai dijawab dengan perlahan. Namun masyarakat juga perlu bersabar karena pemerintah tidak mungkin bisa menjawab sekaligus seluruh wilayah disebabkan beberapa faktor utamanya masalah penganggaran. “Insyaallah dengan perlahan masalah infrastruktur akan kita berikan kepada masyarakat. Tentunya diperlukan dukungan semua pihak utamanya masyarakat tu sendiri. Tak hanya masalah aspal, tetapi juga listrik, jembatan, jalan usaha tani, jalan produksi, bendungan, waduk, dan lain sebagainya,” tutur kosong satu Koltim ini. Namun beliau mengharapkan, agar pihak yang belum merasakan progres pembangunan, untuk bersabar. Sebab pemerintah terus berupaya untuk memenuhi segala kebutuhan masyarakat Koltim. Masih soal pengaspalan, terbaru dan yang sudah mulai rampung adalah pengaspalan kompleks perkantoran pemda yang juga mencakup hingga Kantor Bupati Koltim. Dengan teraspalnya jalanan perkantoran OPD dan bupati ini, tak hanya aparatur yang merasakan manfaatnya, tapi juga masyarakat yang punya keperuan atau urusan bisa berjalan tanpa hambatan. Dan para penikmat indahnya puncak Sorombipi juga tak kalah bahagia. “Terimasih pak Bupati Koltim, dengan diaspalnya jalan menuju kantor bupati ini, kami semua bisa dengan mudah ke Puncak Sorombipi. Luar biasa memang ini pak bupati,” cetus Adi warga Kabupaten Kolaka salah satu pengunjung Puncak Sorombipi baru-baru ini. Tak hanya jalanan, Pembangunan jembatan, pasar moderen hingga pasar rakyat, pengairan, irigasi, sekolah, puskesmas, boks culvert, bantuan pertanian, perkebunan hingga listrik, semua sudah dialokasikan. “Ini semua, adalah wujud komitmen Pak Bupati untuk mensejahterakan masyarakat Koltim, menuju masyarakat yang aman, damai dan tentram dalam mewujudkan Kolaka Timur sebagai daerah yang unggul dan berdaya saing dibidang agrobisnis,” ujar Sekretaris Dinas PU Koltim Nyoman Abdi. Jika melihat progres tersebut hingga 2018 ini kata Nyoman Abdi, akan terus ditingkatkan di 2019 maupun ditahun-tahun selanjutnya. Yakin dan percaya, semua program yang telah dituangkan dalam visi misi bupati dan wakil bupati Koltim ini, akan terlaksana dan terpenuhi dengan maksimal. (k9/b)
  • Bagikan