KOLAKAPOS, Kendari -- Sebanyak 21 pengurus forum UKM-IKM Sultra periosde 2019-2024 bersama forum UKM-IMK Sultra dengan tema menuju sukses "Garbarata dan Go Online, dikukuhkan di gedung Aula Bahteramas kantor gubernur Sultra.
Gubernur Sulawesi Tenggara H. Ali Mazi melalui Asisten II Provisinsi Sultra, Nur Endang Abas mengatakan, dengan adanya pengukuhan pengurus forum UMK-IMK, Provinsi Sulawesi Tengara dapat lebih berkembang dan maju, serta dapat mensejajarkan UKM-IKM di kota besar yang ada di Indonesia.
"Pengembangan ekonomi dewasa ini telah menjadi salah satu focus perhatian kita bersama baik Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat," imbuhnya.
Dengan terbentuknya forum ini, Pemprov akan ikut mendorong dan mengusung visi pembangunan Sultra lima tahun kedepan sebagai yang tertuang dalam RPJMD Sultra yaitu terwujutnya sultra yang aman, sejahtera dan bermartabat.
"Khusus dalam pengembanga ekonomi, dijabarkan dalam salah satu misi utama, yakni memajukan daya saing wilayah melalui penguatan ekonomi lokal dan peningkatan investasi. Dimana diupayakan melalui strategi pendekatan Gerakan Pembangunan Secara Merata dan Terpadu di Wilayah Daratan Lautan/Kepulauan, dengan Akronim (Garbarata)," ujarnya.
Sambungnya Untuk mewujutkan visi misi tersebut, maka salah satu program prioritas yang dilaksanakan adalan Sultra Produktif. Sultra Produktif dimaksudkan untuk mendorong akselerasi pembangunan yang dijalankan dengan mengoptimalkan pemanfaatan berbagai potensi dan sumber daya yang tersedia, termasuk pengembangan kuantitas dan kualitas usaha skala mikro, kecil dan menengah di daerah ini.
"Melalui kesempatan ini Saya berharap kepada pengurus yang baru dikukuhkan agar mempunyai agenda kegiatan prioritas yang bertujuan menumbuh kembangkan UKM-IKM yang ada di Sultra," pungkasnya
Ketua UKM Prov Sultra H. Abdul Hakim mengatan, forum ini terbentuk beberapa bulan lalu yang dimotori oleh dukungan dari Disperindag Sultra dan Dinas UKM Sultra serta teman-teman pengusaha dalam rangka menjembatani antara pelaku usaha dan pemerintah maupun perbank kan.
"Dengan terbentuknya forum ini, kami sebagai pengurus terpilih akan menjembatani Pemerintah daerah dan perbankkan untuk bagaimana mendapat akses permodalan,"tutupnya. (hrn)