KOLAKAPOS, Raha -- Warga desa Bangkali kecamatan Watopute, Laode Oni meminta agar penegak hukum yakni Kejaksaan Negeri Muna dan Polres Muna melakukan pemeriksaan terhadap proyek air bersih dimata air Jini desa setempat. Sebab, warga menduga mangkraknya proyek yang telah menghabiskan anggaran daerah sebesar Rp1 miliar itu disebabkan adanya dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Muna bersama rekanannya.
Pada Kolaka Pos, Laode Oni mengungkapkan, proyek air bersih tersebut dikerja sejak 2016 dan 2017. Pipa-pipa air bersih sudah tersambung ke bak penampungan dan rumah-rumah warga. Tetapi airnya tak kunjung mengalir. "Kejanggalannya itu, mesinnya (Pompa air, red) ditukar dengan mesin yang ada dimata air Watampangi desa Wali. Kedua ada pipa bercabang di bak penampungan, satu pipa masuk kedalam bak, satunya berada disamping bak penampungan. Ini rekayasa," katanya.
Maka dari itu, Laode Oni berharap penegak hukum segera menindaklanjuti dugaan korupsi pada proyek air bersih tersebut. "Sekarang proyek air ini tidak bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Jadi saya miminta agar jaksa dan kepolisian menindak lanjuti hal ini. Ada kejanggalan yang kita temukan disini," pintanya.
Sementara itu pantauan Kolaka Pos dilokasi proyek, terlihat berbagai macam kejanggalan. Diantaranya yakni pipa dari arah mata air tidak menyambung pada mesin pompa. Pipa air terlihat tersambung rapih dari sumur mata air hingga mengarah ke bak penampungan yang berada diarea permukiman warga. (m1/c/hen)
