Lacak Pembuang Bayi di Pomalaa
KOLAKAPOS, Kolaka -- Pasca penemuan bayi di Desa Sopura, Kecamatan Pomalaa, Kolaka pada Senin (4/3) pagi, polisi kini masih melacak keberadaan pelaku pembuang bayi tersebut.
Kapolsek Pomalaa, AKP Gazali Yusuf mengatakan, hingga kemarin (4/3) sore, pihaknya sudah menyusuri sejumlah tempat untuk mencari siapa pelaku pembuang bayi berjenis kelamin perempauan itu. Lokasi yang disusuri antara lain, tempat praktik dukun beranak, dan kos-kosan. "Sejak ditemukan pagi tadi (kemarin, red) kita sudah melakukan upaya penyelidikan, termasuk mendatangi tempat-tempat dukun beranak, kos-kosan dan lokasi lainnya. Kita masih bergerak sampai sekarang," kata AKP Gazali Yusuf Senin (4/3) sore.
Mantan Kasat Narkoba Polres Kolaka ini menambahkan, pencarian pelaku tak hanya difokuskan di wilayah Kecamatan Pomalaa, tetapi polisi juga melakukan pencarian di wilayah kecamatan lainnya di Kabupaten Kolaka. Meski demikian, hingga kemarin sore pihaknya belum mendapat titik terang mengenai pelaku pembuang bayi dengan cara disimpan dalam kardus itu. "Makanya kami juga berharap masyarakat bisa membatulah untuk menginformasikan apabila ada yang mecurigakan di lingkungan sekitarnya," ujarnya.
Kapolsek juga mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan motif pembuangan bayi mungil itu. Apalagi sampai menyebutnya sebagai hasil hubungan gelap. "Kita belum pastikan bayi tersebut hasil hubungan gelap atau tidak, karena orang tuanya masih ada itikad baik untuk menaruh bayi itu di tempat yang kira-kira bisa ditemukan orang yang bisa merawatnya. Itu juga dibuktikan dengan caranya dibungkus dalam kardus. Jadi kami lihat ini sengaja dibuang namun diharapkan bayi ini masih bisa hidup, karena andaikan tidak diharapkan hidup pasti bayi ini dibuang begitu saja, jadi memang masih ada itikad baik. Namun, ini tetap saja kena kasus penelantaran anak," jelasnya.
Seperti diketahui, Senin (4/3) pagi, warga Desa Sopura, Kecamatan Pomalaa dihebohkan dengan penemuan sesosok bayi di dalam kardus. Bayi yang perkirakan baru berumur 3 hari itu ditemukan dalam keadaan sehat.
Hartini (43), warga Desa Sopura yang pertama kali menemukan bayi itu mengatakan, bayi itu ditemukan di atas pos ronda di depan rumahnya sekitar pukul 06.00 Wita, Senin (4/3). “Saat itu saya keluar dari dalam rumah membawa bensin jualan di samping pos ronda. Tiba-tiba saya melihat ada kardus di pos itu, karena penasaran saya lihatmi isi kadusnya. Eh ternyata ada bayi di dalamnya, saya kaget kasian,” ungkapnya.
Tak lama setelah ditemukan, sang bayi kemudian dibawa ke Puskesmas Pomalaa oleh pemerintah setempat. Kepala puskesmas Pomalaa dr. Kamrullah membenarkan hal itu. Katanya, hasil diperiksaan medis bayi tersebut dinyatakan sehat meskipun sedikit terdapat iritasi pada bagian badannya. “Ya sehat, meskipun ada iritasi berwarna merah pada bagian kulitnya,” ucapnya.
Informasi yang diperoleh Kolaka Pos, kini bayi mungil itu dititipkan ke pihak Dinas Sosial Kabupaten Kolaka untuk selanjutnya dicarikan ibu asuh. (kal)
