Truk Pengangkut Kayu Diduga Rusak Infrastruktur di Uesi

  • Bagikan

KOLAKAPOS, Tirawuta -- Infrastruktur seperti jembatan dan jalan tentunya sangat dibutuhkan untuk menunjang pembangunan disetiap daerah. Namun, di kecamatan Uluiwoi dan Uesi pembangunan sedikit terhambat akibat jembatan dan jalan yang merupakan akses penghubung dua kecamatan tersebut rusak.

Menurut beberapa kepala desa yang sempat ditemui, keterlambatan pekerjaan disejumlah desa akibat material yang tidak bisa sampai ke lokasi pembangunan, hal itu disebabkan terdapat beberapa titik kerusakan jalan dan jembatan. Diduga truk pengangkut kayu jadi biang kerok kerusakan, yang diperparah dengan curah hujan tinggi sehingga mengakibatkan tergerusnya jalan dan jembatan.

"Kami sudah beberapa kali turun ke (ibukota kabupaten, red) Koltim untuk membeli semen dan besi, tapi kendalanya mobil pengangkut material tidak bisa lolos, sebab jalan yang dilewati sangat parah. Selain jalan rusak, ada beberapa titik jembatan yang tidak bisa digunakan," beber mereka.

Sementara itu, camat Uesi Husain membenarkan jika hancurnya jalan dan beberapa jembatan akibat curah hujan ditambah aktivitas mobil truk pemuat kayu.

"Sebenarnya kalau hanya mobil Hilux yang melewati jalan poros Uesi dan Uluiwoi tidak akan separah itu, tetapi adanya mobil truk pemuat kayu sehingga jalan penghubung rusak parah. Padahal pemerintah kabupaten hampir setiap bulan melakukan perbaikan jalan dan jembatan, tapi karena adanya mobil truk pemuat kayu maka jalan kembali rusak," ungkapnya. (m2/c)

  • Bagikan