KOLAKAPOS, Kendari -- Orang tua Budi, balita yang menderita gizi buruk tak mampu membendung air matanya. Pasalnya, anak bungsunya mendapatkan bantuan dari sejumlah dermawan berupa sembako, susu dan telur serta biskuit sebagai penambah Nutrisi, (22/3) kemarin.
Pada saat ditemui dirumahnya, tampat Keluarga pasangan Suami-Istri, Talib dan Masria memerlihatkan wajah yang ceria, serta dengan mata yang berkaca-kaca.
Talib, ayah Budi mengungkapkan rasa terimakasih atas bantuan yang diberikan.
"Kami sekeluarga sangat terharu dan sangat berterima kasih kepada para donatur dan Dermawan yang telah memberikan bantuan. Jujur saja kami sangat mengharapkan bantuan dan asupan gizi untuk anak kami," ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Musria ibu Budi, sangat senang dan berterima kasih kepada para pemberi bantuan. Karena Ia sangat ingin anaknya tumbuh sehat seperti anak Balita pada umumnya.
"Terima kasih banyak atas bantuannya untuk meringankan beban kami. Karena ini adalah bantuan yang sangat bernilai serta hanya rasa syukur yang kami bisa ucapkan," tutup Masria sembari menguraikan isak tangis disudut mata dengan wajah selalu ditundukan.
Ridnawati salah seorang Dermawan mengatakan, ini adalah bantuan dan sumbangan dari teman-teman dalam rangka membantu meringankan beban orang tua serta balita gizi buruk
"Kkuetika saya membaca berita mengenai adanya Balita Gizi Buruk hatiku sangat terketuk dan menangis membacanya. Ternyata masih ada Balita Gizi Buruk diantara kita, serta harus dibantu demi meringankan beban kehidupan mereka," kelasnya.
Sambung Ridnawati, bantuan ini memang hanya sekedarnya namun akan ada lagi bantuan selanjutnya dari pihak donatur serta Dermawan lainnya yang terketuk hatinya. Karena pada dasarnya manusia harus saling tolong menolong serta terketuk hatinya ketika melihat langsung untuk meringankan beban kehidupan keluarga Balita Gizi Buruk.
"Bantuan ini kedepannya akan ada lagi dan semua unsur harus turun langsung dalam meringankan beban keluarga Budi(2,9) Balita Gizi Buruk. Apalagi keadaan rumahnya tidak layak huni, kasur yang sangat tidak layak dipakai, belum ada lemari serta sanitasinya sangat tidak layak. Sehingga keluarga ini masih butuh dukungan Dermawan, bedah rumah serta suplai gizi dan makanan yang layak," pungkasnya.
Ditempat yang berbeda Camat Nambo Muhammad Ilyas mengatakan, pemerintah kecamatan akan segera mendata orang tua dari anak yang menderita gizi buruk.
"Kami sangat prihatin dengan kondisi keluarga Budi. Jadi kami secepatnya akan menyiapkan blangko KK dan E-KTP agar bisa diproses di Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kendari," ujarnya.
Sambungnya, nantinya setelah memiliki KK dan E KTP, keluarga Budi bisa secepatnya mendapatkan bantuan dari Pemerintah Daerah.
"Kami berharap keluarga Budi bisa secepatnya memiliki KK dan E - KTP agar nantinya bisa mendapatkan bantuan. Karena kita tahu, bantuan bisa diberikan apabila memiliki KK dan E KTP," tandasnya.
Perlu diketahui saat ini keadaan rumah Keluarga Kecil Talib dan Musria orang tua Budi (2,9 Bulan) Balita Gizi Buruk masih berdindingkan papan dan dilapisi seng yang sudah berkarat. Kasur yang tidak layak untuk ditiduri, tanpa lemari pakaian serta MCK atau sanitasi yang belum layak, sehingga keluarga kecil pasangan suami-istri, Talib dan Musria masih sangat membutuhkan bantuan dari Donatur dan Dermawan yang ingin memberikan bantuan. (HRN)