KOLAKAPOS, Tirawuta -- BPJS Ketenagakerjaan Kolaka kembali membuktikan eksistensinya sebagai lembaga jaminan sosial dan badan hukum publik, yang berpegang teguh dalam prinsip memastikan kesejahteraan bagi pekerja dan keluarganya di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan penyerahan secara simbolis santunan jaminan kematian kepada dua ahli waris, dengan total Rp48 juta yang dilakukan oleh Bupati Kolaka Timur, Tony Herbiansyah dan Wakil Bupati Kolaka Timur, Andi Merya Nur serta didampingi oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kolaka Bachtiar Asyhari, Senin (22/4) lalu. Dalam momen berharga ini, penyerahan simbolis juga disaksikan oleh petinggi dan pejabat lainnya seperti Assisten II provinsi Sultra, Ketua DPRD Kolaka Timur, Sekda Kolaka Timur, Wakil Bupati Kolaka, Kapolres Kolaka, Dandim 1412 Kolaka, Kajari Kolaka dan seluruh tamu undangan dari unsur kecamatan dan masyarakat umum.
"Pemberian simbolis santunan kematian ini merupakan bentuk tanggung jawab BPJS Ketenagakerjaan untuk membayarkan hak kepada pesertanya. Penerima santunan adalah ibu Suwartin selaku ahli waris/istri dari almarhum bapak Budia yang merupakan Kepala Desa aktif di Desa Uete Kabupaten Kolaka Timur dan ibu Sunarti selaku ahli waris/istri dari almarhum Muh Yasin yang merupakan Kepala Desa aktif di Desa Wesalo Kabupaten Kolaka Timur," ujar Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kolaka, Bachtiar Asyhari. Untuk diketahui, bahwa tahun lalu BPJS Ketenagakerjaan secara massive dan kolektif mendaftarkan seluruh kepala desa dan aparatur desa se Kabupaten Kolaka Timur setelah sebelumnya menyelenggarkan rapat kerjasama operasional pada Oktober 2018. Dari hasil rapat tersebut yang dihadiri oleh Wakil Bupati Kolaka Timur, Kepala Dinas Nakertrans dan Sekretaris Dinas DPMD sepakat agar tahun ini seluruh kepala desa dan aparaturnya wajib terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, karena selain ini adalah amanah undang-undang juga sangat bermanfaat bagi perlindungan pekerja dan kesejahteraan keluarganya. Diharapkan melalui penyerahan santunan kematian untuk ahli waris kepala desa Uete dan desa Wesalo diperayaan HUT Kolaka Timur ke 6 ini, menjadi bukti dan mendorong desa lainnya agar segera mengaktifkan kepesertaannya ditahun ini menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dan memberikan perlindungan untuk kepala desa dan aparaturnya melalui penganggaran iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) di alokasi dana desa 2019. (m2/c)
