Satu Meninggal, 24 Orang Sakit Penyelenggara Pemilu di Muna
KOLAKAPOS, Raha -- Duka Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 masih terus menyelimuti perhelatan akbar pesta demokrasi di Indonesia. Pasalnya, hingga saat ini (Senin, 29 April,red) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Muna mencatat dari 25 orang penyelenggara Pemilu 2019 di Muna terserang sakit, satu orang diantaranya telah meninggal dunia.
Ketua KPU Muna, Kubais pada Kolaka Pos mengungkapkan korban meninggal bernama Ndoloma. Ia merupakan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) lima di desa Pasikuta Kecamatan Marobo. Korban meninggal dunia diduga akibat kelelahan.
"Almarhum meninggal saat menjaga kotak suara pada 16 April sekitar pukul 18.20 Wita di kantor balai desa Pasikuta. Diduga karena kelelahan," ujarnya.
Kubais mengaku telah melaporkan seluruh data petugas penyelenggara Pemilu 2019 di Muna yang mengalami musibah saat bertugas. Harapannya, KPU RI dapat memberikan santunan terhadap seluruh petugas tersebut. Sayang, berapa besar santunan yang akan diberikan, Ketua KPU Muna ini belum mengetahuinya. Sebab hal tersebut merupakan kebijakan dari KPU RI.
"Ketua PPK Tongkuno satu orang, Ketua PPK Tongkuno Selatan satu orang, Ketua PPK Maligano satu orang. Saat ini ketiga orang ini kondisinya mulai membaik. Selanjutnya PPK Katobu dua orang. Keduanya sampai sekarang masih menjalani perawatan di rumah sakit. Kemudian anggota PPS tujuh orang, dan sisanya itu petugas KPPS. Kita sangat berduka atas kejadian ini. Apalagi petugas kami masih ada yang dirawat di rumah sakit," tandasnya. (m1/c/hen)