KOLAKAPOS, Kendari -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) berupaya mensukseskan program Rumah Sakit (RS) Jantung. Selain membangun gedung RS Jantung tersebut, Gubernur Sultra berencana akan memberikan beasiswa bagi mahasiswa kedokteran spesialis jantung.
Gubernur Sultra H Ali Mazi mengatakan, saat ini Pemerintah Pemprov akan memberikan program beasiswa kepada mahasiswa kedokteran spesialis agar dipekerjakan di Rs Jantung Provinsi Sulawesi Tenggara,(10/9)kemarin.
"Jadi siapa yang saudaranya kuliah di Kedokteran segeralah ajukan agar medapatkan beasiswa. Namun syaratnya harus cerdas untuk melanjutkan program spesialis dan paling lambat dua tahun sudah selesai gelar spesialis dokternya," jelasnya.
Ia mengungkapkan, ini merupakan program Sultra sehat dan beasiswa ini diperuntukan untuk beasiswa S-1, S-2 dan S-3. Adapun anggaran sudah disediakan. Jadi tidak perlu takut lagi untuk masuk di RS Jantung. Karena akan banyak menghasilkan dokter spesialis jantung apalagi semua Universitas setiap tahunnya sudah meluluskan Kedokteran.
"Insya Allah untuk lulusan spesialis kedokteran ini, akan dibawa kursus di Jerman. Jadi tim ahli spesialis Dokter Jerman akan didatangkan di Sultra selama enam bulan sebagai Dokter Pendamping, nantinya ketika Rs Jantung sudah berdiri semua Dokternya sudah siap juga nantinya," tandasnya.
Tambahnya, untuk beasiswa dalam mendukung Rs Jantung, nantinya akan ada beasiswa diinstansi teknis untuk spesialis Jantung dan Sub Spesialis.
"Untuk tahun 2019 ini, ada tujuh spesialis dengan biaya beasiswa sebesar Rp 50 juta dan untuk super spesialis Jantung beasiswanya sebesar Rp 100 juta dan tahun ini diperuntukan kwotanya untuk 7 orang. Sedangkan untuk 2020 untuk anggaran beasiswanya akan ditambahkan untuk beasiswa Spesialis Jantung dan Sub Spesialis Jantung," pungkasnya. (hrn)
