Pemkab Koltim Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat
KOLAKAPOS, Tirawuta--Pemkab Koltim terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, dengan selalu mengedepankan prinsip lebih baik mencegah dari pada mengobati.
Hal ini diungkapkan Bupati Koltim Tony Herbiansyah, saat membuka kegiatan peningkatan pelayanan dan penanggulangan masalah kesehatan di Daerah Terpencil, Perbatasan dan Kepualaun (DPTK) tahun 2019, yang digelar di Desa Lowa, Kecamatan Lambandia, beberapa waktu lalu.
Dikatakan bupati, jika dulu masyarakat nanti sakit baru ke puskesmas atau rumah sakit. Tapi sekarang pihak kesehatan di Koltim sudah berkunjung ke rumah-rumah untuk mengetahui kondisi masyarakat. Karena pemerintah dan masyarakat harus peduli dengan kesehatan dengan rutin periksakan diri dengan menunggu sakit. Kemudian, menjaga pola makan dan pola hidup agar kesehatan terjaga.
“Jaga kesehatan, karena jauh lebih murah ketimbang kalau sudah sakit, kita bisa banyak berkomunikasi dengan tenaga para medis kalau memeriksakan diri. Karena kalau kita tidak cegah dari awal, akan jauh lebih mahal kalau sudah sakit meski kita punya kartu kesehatan atau BPJS,” imbaunya.
Menurutnya, saat ini pemerintah pusat melalui Kemenkes berupaya untuk lebih mencegah sebelum terjadinya sakit, dimana program ini juga gratis seperti yang digalakkan Pemda Koltim sekarang ini. Sehingga diharapkan masyarakat juga merubah cara pandang, artinya sebelum sakit periksakan diri, sehingga masyarakat harus menyambut baik program tersebut sehingga ketemu antara program pemerintah dan kemauan masyarakat.
“Sehingga kita harapkan bagaimana meningkatkan produktifitas masyarakat, agar produktif. Kalau sakit-sakit tidak akan bisa bikin apa-apa, apalagi kita di Koltim mayoritas pekerjaan adalah petani, yang justru akan mempengaruhi tingkat kesejahteraan kalau sakit-sakit. Kalau kita sehat, IPM Koltim akan meningkat. Karena IPM itu diukur tiga aspek yakni pendidikan, kesehatan dan pendapatan. Untuk itu, saya menghimbau semua orang tua wajib menyekolahkan anaknya,” imbuh kosong satu Koltim ini. (m2/c)