KOLAKAPOS, Tirawuta -- Bupati Koltim Tony Herbiansyah mengapresiasi rapat kerja (Raker) Majelis Sinode Gereja Protestan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) (Gepsultra), yang dipusatkan di wilayah teritorialnya. Tepatnya di gereja Kamulian Putemata, Kecamaan Ladongi, Rabu (15/01).
Rapat kerja tersebut dihadiri para ketua Gereja dan pendeta di 17 Kabupaten/Kota se-Sultra. dimana pada tahun keempat ini diselenggarakan di Koltim. Adapun kegiaan tersebut bakal berlangsung mulai 15-17 Februari. Tony Herbiansyah dalam sambutannya mengatakan, pemerintah memberikan kesempatan beraktivitas bagi semua agama. Rapat kerja ini akan mengevaluasi program tahun sebelumnya dan menyusun program baru kedepannya. Tony menambahkan, dalam penyusunan program kedepan untuk lebih tajam lagi melihat secara luas, terutama sisi kontribusi untuk kegiatan-kegiatan pembangunan masing-masing daerah.
"Sultra ini salah satu masa depaan Indonesia serta dipenuhi dukungan semua komponen, sehingga kita berprinsip sebaik baik manusia adalah mempunyai mamfaat bagi yang lainnya," imbuhnya.
Di tempat yang sama, Ketua Badan Majelis Pengawas (BPM) Sinode Gepsultra, Pdt. Marten Sambira mengatakan, terkait dengan program ini menyangkut peningkatan ketakwaan, tapi juga supaya komunitas umat beragama di Gepsultra dapat mengambil peran lebih besar, dalam ragka membangun hubungan yang harmonis, agar kehadiran Gepsultra diberbagai bidang kehidupan bisa membangun kehidupan bersama masyarakat.
Sementara itu, ketua panitia penyelenggara Martha Hutapea dalam laporanya menyampaikan, peserta Sinode 2020 ini berjumlah 276 orang yang berasal dari kabupaten Kolut, Kolaka, Koltim, Konawe, Konsel, Kendari serta Bombana.
"Tujuan dari Raker ini adalah untuk mengevaluasi program kerja 2019, serta menetapkan program kerja di 2020 serta program pelayanan bidang persekutuan dan kasih 2020. Adapun tema dari kegiatan tersebut adalah Tuhan mengangkat kita dari samudra raya," tutupnya. (m2/c)