KOLAKAPOS, Raha -- Kepala Satuan Lalulintas (Kasat Lantas) Polres Muna, Iptu Muhammad Arifin Fajar menilai arus lalulintas di dalam kota Raha, Muna kian padat. Hal tersebut menandakan kota mengalami kemajuan. Untuk memudahkan pengaturan lalulintas di perempatan jalan, Pemerintah kabupaten (Pemkab) Muna dianggap perlu mempersiapkan pembangunan alat pemberi isyarat lalu lintas atau traffic light di sejumlah perempatan jalan raya dalam kota.
Katanya, titik persimpangan jalan yang tepat untuk pemasangan traffic light dan penyeberangan pejalan kaki (zebra cross) terletak di simpang empat jalan Made Sabara-jalan Gatot Subroto, simpang empat jalan M Husni Thamrin-jalan Pangeran Diponegoro dan simpang empat jalan DR Sutomo-Jenderal Sudirman. "Kita akan koordinasikan dengan instansi terkait dalam hal ini Dishub Muna. Untuk di persimpangan jalan poros Warangga-jalan Pendidikan, apabila jalan dua arah Warangga sudah selesai di perlebar maka traffic light juga bisa di simpan disitu," ucap pria yang karib disapa Fajar ini pada Kolaka Pos saat ditemui diruang kerjanya, Senin (20/1)
Vadalisme kata Fajar, merupakan perilaku yang dapat merusak keindahan kota. Makanya, perwira polisi berpangkat dua balok dipundak itu meminta agar warga kota dapat bersama-sama menjaga dan merawat fasilitas publik dari tangan-tangan jahil. "Masyarakat harus punya rasa memiliki terhadap fasilitas umum yang dibuat oleh pemerintah. Karena fasilitas tersebut dari pajak masyarakat. Hal ini juga dibutuhkan kesiapan Dishub dan Pol PP untuk mensosialisasikan," tandasnya. (m1/b)