KOLAKAPOS, Lasusua -- Kementerian Agama (Kemenag) Kolaka Utara tengah memantau dugaan ajaran yang menyimpang di Kolaka Utara yang diduga aktif melakukan kegiatan keagamaan.
Dikatakan Kepala Kementerian Agama Kabupeten Kolaka Utara H.Baharuddin bahwa saat ini ada aliran keagamaan yang berbeda. Ajaran keagamaan tersebut tengah dipantau dan kini pihak kemenag tengah menjalin komunikasi bersama Kesbangpol dan pihak Polres Kolaka Utara.
“Aliran tersebut diduga berjumlah 200 orang dan anggotanya tersebar di wilayah Kolaka Utara dan hanya beribadah bersama dengan kelompoknya dan membangun tempat ibadah sendiri,”katanya.
Lebih lanjut dia menuturkan bahwa aliran yang menyimpang diduga mengubah jumlah dan bunyi rukun islam dan Imam yang berlaku pada Agama Islam. Selain itu bunyi Syahadat juga dirubahnya bahkan mengurangi dan menambah rakaat shalat.
“Aliran menyimpang tersebut sering melakukan pengajian di tempat yang tertutup dan hanya boleh diikuti oleh anggota kelompoknya saja, Dulu ada aliran yang kami telusuri ternyata dari penjual obat dan akhirnya berkembang jadi aliran kepercayaan,”tandasnya.(Cr2/c/hen)